do the best let god do the rest artinya
DoYour Best and Let God Do the Rest. Berusaha Berbuat Kebaikan sekalipun belum tentu kau dinilai BAIK dimata orang lain namun SATU KESALAHAN saja bisa di ingat seumur hidup disinggung setiap saat bahkan kadang dimanfaatkan tuk menjatuhkan
Doyou still keep memory about your childhood?.. because childhood can't repreat again, so we just only still remember about childhood. Enjoying yourself and happy with everyting that you have through until now and always grateful for who are you now! Just Give Your Best and Let God To The Rest. God bless all of us. Thanks .
AyuSiti Maryam - Just Do The Best, God Will Do The Rest. Wanita yang memiliki attitude dan wajah se-ayu namanya ini sungguh beruntung. Dengan dukungan penuh dari suaminya, ia tak ragu mengambil keputusan yang sangat penting dalam hidupnya: direktur ITPC Sydney. Apa saja yang menarik dari perempuan enerjetik dan cerdas ini, yuk kita ikuti
Do the Best and Let GOD Do the Rest" Gua berani bertaruh kalian rata-rata, ya RATA-RATA pasti pernah dengar,baca,dan ucapkan kalimat ini. Baik dalam situasi maupun kondisi apapun, Kepada diri sendiri ataupun ke orang lain, Sebenarnya kalian menggunakan kalimat itu untuk apa? Percaya atau Pasrah? Tuhan itu baik.
Labels Do the Best n let God Do The Rest. Sunday, October 20, 2013. Bagaimana Cara Menjadi Lebih Baik. Keistimewaan Hari 'Asyura (10 Muharram) Hari 'Asyura berasal dari bahasa arab yang artinya hari ke sepuluh di bulan Muharram . Hari i PELAJARAN SANG KELEDAI.
mở bài trong bài văn kể chuyện lớp 4. Lakukan saja yg terbaik, & percayakan apapun hasilnya pd Tuhan Sepertinya "serius tapi santai" adalah dua hal yg bertolak belakang, tetapi cara kerja inilah yg paling jitu yg dpt kita lakukan dlm hidup kita SERIUS, artinya bekerjalah dgn sungguh-sungguh dgn mengerahkan segala kemampuan & talenta yg sudah Tuhan berikan & tanpa menyia-nyiakan segala berkat & waktu yg kita punyai dr Tuhan Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. - Kolose 323 SANTAI artinya lakukan semuanya dgn TANPA KEKUATIRAN akan hasil yg akan kita capai lewat apapun yg telah kita kerjakan, krn kita memiliki Tuhan yg akan mengatur apapun hasilnya sesuai dgn kebaikan & keadilannya yg ajaib. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? - Matius 627 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? - Matius 630 Mulai hari ini marilah kita bekerja dgn serius tapi santai, bukan dgn berbeban berat krn kuatir akan masa depan, tetapi bekerja giat penuh semangat utk melakukan tugas kita di dunia sebagai duta-duta besar kerajaan Allah membawa kemuliaan bagi Nama Tuhan di seluruh bumi. Selamat pagi, Kebajikan & kemurahan belaka mengikuti kita sepanjang hidup kita oleh krn kita percaya akan Tuhan Yesus yg memelihara hidup kita, Amin
There are many aphorisms that people love to quote. Not surprisingly some are peppered with references to God and and therefore some presume the quotations are Biblical. One example is, “God helps those who help themselves.” Wrong! There is nothing in the Bible that remotely suggests or resembles this. The quote originated in ancient Greece and is thought to a fable or proverb of the day. Benjamin Franklin later used it in his writings. Unfortunately, for many, this aphorism has been accepted as one of God’s commandments! It is the antithesis of what God commands of us and, instead, it is an ode to self-reliance and humanism. Thankfully, other aphorisms are not egregious misrepresentations. “Do your best and let God do the rest.” There is no exact Bible verse that states this. However, this sentiment is certainly present in a number of Bible verses. And whatever you do, do it heartily, as to the Lord and not to men, knowing that from the Lord you will receive the reward of the inheritance; for you serve the Lord Christ. Colossians 323-24 ESV Do you not know that those who run in a race all run, but one receives the prize? Run in such a way that you may obtain it. 1 Corinthians 924 ESV I can do all things through Christ who strengthens me. Philippians 413 ESV All of these verses point to the importance of using all of your God-given abilities to do your best. But at what point do you allow God to do the rest? When you are exhausted? When you are injured or incapacitated? No, you allow God to work from the very beginning. Before you do your best, commit your effort to the Lord. He promises to accomplish His purpose through you. Commit your work to the Lord,and your plans will be established. Proverbs 163 ESV Do your best and let God do the rest! Love and trust the Lord; seek His will in your life. Post navigation
“Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah engkau lemah.” HR. Muslim “Ya Rabb, hanya rahmat-Mu yang kuharapkan, Maka janganlah Engkau serahkan aku kepada diriku meski sekejap mata, dan perbaikilah urusanku seluruhnya. Sungguh tidak ada Tuhan selain Engkau.” HR Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Hibban. Dear shalihah, mari sejenak mengingat kembali, dari sejak kita dicipta dan terlahir ke bumi, kita telah membuat janji bahwa kita akan taat pada-Nya, maka tidak ada alasan untuk tidak bersungguh-sungguh dalam upaya menggapai ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala hingga nanti saatnya Allah berkata waktunya pulang. Tiga kata kunci dalam hadits ini adalah tekad, memulai jalan, dan meminta pertolongan kepada Allah. Hadits ini menyuruh kita untuk punya cita-cita besar dan semangat untuk hal yang bermanfaat bagi kita. Apa yang bermanfaat? Urusan yang bermanfaat itu ada dua bagian urusan akhirat dan urusan dunia. Seorang hamba butuh dengan hal dunia, sebagaimana ia juga butuh pada hal akhirat. Walau ada tingkatannya, mana hal yang bisa didahulukan jika bersamaan Fiqh Prioritas. Poros dari kebahagiaannya dan taufik dari Allah adalah bersungguh-sungguh untuk menyiapkan hal yang bermanfaat baginya untuk hal dunia dan akhirat. Imam Syafii berkata, “Antusiaslah terhadap apa saja yang bermanfaat padamu dan tinggalkan komentar manusia karena tidak ada orang yang bisa selamat dari komentar orang-orang jahil”. Poin utamanya adalah bukan hanya semangat bercita-cita besar saja, melainkan juga jangan lupa minta pertolongan kepada Allah. Walau punya semangat tinggi, tekad kuat, merasa pintar, merasa punya fasilitas, tanpa pertolonga Allah, tak akan terwujud. Banyaknya kegagalan yang terlewati dalam perjalanan mencari kesuksesan adalah karena kurangnya tekad dan keraguan pada diri sendiri. Maka solusi lelah adalah istirahat, bukan berhenti/menyerah. Istirahat adalah untuk isi ulang semangat, bukan lupa waktu untuk kembali berangkat. Strategi bukan mengamati apa yang bisa kita lakukan untuk masa depan, tetapi mengamati apa yang bisa kita lakukan pada hari ini agar punya masa depan. Mari kita berhati-hati terhadap manajemen afwan, sedikit-sedikit mengucapkan afwan untuk beralasan dalam hal dakwah. Mari berazzam, jangan berikan yang sisa untuk Islam. Itqan, istiqomahlah, professional dalam tiap urusan, sebab segala hal adalah amanah yang kelak akan dipertanggungjawabkan. Ketika kita tidak atau belum bisa memperbaiki lingkungan, maka kita bisa memilih untuk diam-diam memperbaiki diri kita sendiri. Ketika kita tidak bisa mengubah kejadian, maka kita bisa mencoba untuk mengubah sikap dan sudut pandang kita sendiri. Ketika kita tidak mampu mengubah masa lalu, kita bisa memilih untuk mengubah diri kita yang sekarang. Kita tidak bisa tahu apa yang akan terjadi besok, tapi kita bisa mengendalikan diri untuk memaksimalkan hari ini. Masa depan untuk direncanakan, tapi bukan untuk dikhawatirkan. Esok adalah akumulasi dari apa yang kita upayakan pada setiap hari ini. Yakini bahwa Allah telah berjanji kita akan menuai dari apa yang kita tanam. Ikhtiarkan yang terbaik dan bersihkan hati untuk menagih apa yang telah dijanji. Selayaknya es batu, ia akan tetap mencair seiring berjalannya waktu. Demikian juga dengan usia, ia akan tetap berlalu meski kita tak melakukan apapun. Maka pilihannya adalah bangkit segera untuk segera mengambil peran terbaik, bergerak atau tergantikan. Sekarang atau tidak sama sekali. Karena terkadang tidak akan lagi dijumpai kata nanti, atas kesempatan yang telah terlewati. Jika kamu insecure, segera ingat ayat ini “Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik-baiknya.” QS. At Tin ayat 4. Alasan kita hadir adalah dituntut untuk mengambil peran terbaik, maka jadilah muslih. Seorang muslim tak cukup menjadi orang shalih yang puas dengan keistiqamahan dirinya. Tetapi ia harus menjadi seorang muslih yang berusaha mengajak orang lain untuk beristiqamah. Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidzahullah berkata, “Tak cukup bagi seseorang untuk mengatakan, saya tak berkewajiban kecuali hanya mengurus diri sendiri dan tak peduli dengan orang lain.’ Akan tetapi harus berusaha seoptimal mungkin untuk menshalihkan orang lain, karena hal itu bagian dari nasihat dan cinta kebaikan bagi orang lain”. Ittihaful Qari’. Bertekad kuat azzam atas impian apapun yang engkau yakini itu bermanfaat bagi banyak hal khususnya bagi dakwah dan ummat, akan menjadi kenyataan, ketika Allah sudah izinkan, dan izin Allah biasanya akan turun ketika kita berani untuk bermimpi, mengupayakannya menjadi terwujud. Fokuslah pada hal yang bisa kamu control, luruskan niat, berikan usaha terbaik, progress yang terencana dan bertawakkal. Sebab apapun itu, pilihan dari sisi Allah adalah yang terbaik bagi kita. Do the best and let Allah do the rest. Maka berusahalah menjadi dirimu dengan segala kemampuan terbaik yang kamu miliki dan mampu lakukan. Ketika merasa kecewa, sedih , gagal dan marah, segera pilih lensa kebahagiaan kita. Karena bahagia itu kita yang mencipta dengan cara pandang diri sendiri, karena bahagia tercipta dari cara pandang kita terhadap suatu hal yang terjadi pada kita. Begitu pula halnya dalam perjalanan mencapai tujuan, tak akan semulus rencana, ketika menemui kegagalan atau kesulitan, jangan menyerah. Nikmati prosesnya dan berjuanglah di atas keyakinan yang ada pada dirimu trust the process, enjoy the journey, n live ur believes. Karena setiap lelah yang lillah akan mendapat pahala yang berlimpah. Batasan itu kita yang ciptakan sendiri dalam pikiran, nothing impossible, yang ada I’m possible. Kita bisa, insha Allah bisa. You is your only limit. Dan Allah’s power is limitless, mungkin kita terbatas, tapi kuasa Allah, tanpa batas. Mintalah petunjuk dan kemudahan jalan kepada-Nya. Doa menjadi sarana terbaik di saat kita tidak punya apa-apa, senjata paling ampuh adalah kita punya doa terbaik, bertanyalah pada yang paling mengetahui diri kita, pada yang memiliki diri kita. Sebab tak ada yang bisa mengubah takdir selain doa, yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan. HR. Tirmidzi, hasan. Makin kita banyak berdoa, takdir akan mudah kita hadapi. Lakukan semua peluang amal kebaikan apapun yang dapat kau ambil, mohon kekuatan-Nya dengan doa maka Allah yang akan menyelesaikan. Bersihkan hati dari dengki, sombong dan riya. Jika hatimu bersih maka akan ada cahaya yang kamu tidak tahu apa itu, ada orang-orang yang mencintaimu tanpa sebab, ada kemudahan yang tidak tahu dari mana asalnya. Wallahu Ta’ala A’lam Semoga shalawat serta salam Allah tercurah atas hamba dan Rasul-Nya Nabi kita Muhammad, para keluarganya dan sahabat-sahabatnya semuanya. LTL
Saya yakin sebagian besar dari kita sering mengikuti kompetisi perlombaan ataupun yang lainnya. Tidak jarang kompetisi yang kita ikuti tersebut berhasil kita menangkan namun tidak jarang juga kita belum berkesempatan untuk mendapatkannya. Taukah teman-teman bahwa hasil yang kita peroleh tersebut sebenarnya bisa terjadi karena ada kuasa Tuhan? Ketika kita mengikuti kompetisi, pasti kita menyiapkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan kompetisi tersebut secara matang. Misal, kamu mengikuti kompetisi band tingkat nasional dan kamu memiliki waktu satu bulan dari masa pendaftaran sampai ke hari utama penampilan. Otomatis, kamu dan personeel band kamu akan melakukan persiapan dimulai pilihan lagu yang akan dibawakan, aransemen dan improvisasi musik yang apik, latihan yang semakin intens, persiapan kondisi tubuh baik fisik maupun emosi yang oke, mempersiapkan kostum tampil yang menarik, melatih diri melakukan aksi panggung yang unik, dan lain sebagainya termasuk hal yang paling penting yaitu ibadah sebagai sebuah upaya meminta ridhoNya dan meminta dilancarkan serta dimudahkan untuk bisa menjadi juara. Dan tibalah saatnya untuk kamu dan personeel band kamu ada di panggung utama untuk dilakukan proses penjurian. Kamu sudah yakin bahwa seluruh persiapan yang kamu dan teman-teman lakukan sudah sangat detail dan matang walaupun akhirnya ketika dipanggung ada sedikit kesalahan seperti strep gitar lepas dan membuat permainan gitar kamu berhenti sejenak sehingga menimbulkan kekosongan suara gitar di dalam harmonisasi permainan band kamu. Sehingga kamu dan teman-teman band memiliki ekspektasi bahwa juara satu tidak mungkin diperoleh oleh band kamu. Ketika menjelang pengumuman hasil penjurian rasa deg-degan, rasa cemas, rasa takut, rasa campur aduk antara optimis dan pesimis itu pasti ada. Hal itu sangat manusiawi, jadi tidak perlu khawatir kamu sedang dalam keadaan tidak normal atau apapun J Yakinlah yang merasakan perasaan itu nggak cuma kamu aja, tapi yang lain juga sama. Tibalah saat pengumuman, master of ceremony sudah memegang hasil penjurian dan pengumuman juara dilakukan dari yang mendapatkan juara harapan tiga yang nantinya akan disebut yang terakhir adalah juara satu. Kamu dan teman-teman band pasti berharap untuk bisa disebut namanya menjadi juara satu atau setidaknya salah satu dari nominasi yang ada. Perlahan disebutkan satu persatu, juara harapan tiga, juara harapan dua, juara harapan satu, dan nama band kamu belum disebut. Awalnya kamu dan band kamu masih merasakan optimis namun lama-kelamaan menjadi pesimis karena sudah tiga nominasi disebutkan namun band kamu belum disebut juga. Juara tiga disebutkan, juara dua, dan nama band kamu belum juga disebut. Akhirnya tibalah pengumuman juara satu dan kamu tau apa kejutannya? Nama band kamu yang disebut sebagai juara satu !! 😀 Rasa kaget, rasa tidak percaya, rasa bangga, rasa haru, semua bercampur aduk. Riuh tepuk tangan menyambut, teriakan selamat datang saling sahut menyahut. Rasa syukur yang tidak terkira pun dipanjatkan pada sang pemilik kuasa atas segalanya yang memiliki diri kita ini. Salah satu perwakilan personeel maju ke atas panggung untuk menerima penghargaan dan sebagainya-sebagainya mengikuti proses seremonial yang biasa ada disetiap kompetisi. Sampai akhirnya waktu untuk pulang ke basecamp pun tiba. Di basecamp kamu dan teman-teman kembali bercerita tentang sebuah proses satu bulan yang telah kalian lewati bersama-sama, mempersiapkan segala hal dengan baik, beribadah dan berdoa, walaupun ada sedikit kesalahan teknis saat tampil tapi ternyata menurut juri itu bukan sebuah hal yang masalah, dan lain sebagainya. Semua cerita itu berulang dan menjadi sebuah kenangan manis. Sekaligus menjadi pemicu untuk kedepannya kamu dan band kamu untuk lebih baik lagi kedepannya dan bisa mempertahankan juara satu tersebut atau menyabet juara satu kembali di kompetisi lain. Andai saja kamu dan teman-teman kamu tidak melakukan persiapan yang baik, apa yang terjadi? Sebuah hal yang dipersiapkan dan dilakukan secara baik saja terkadang masih tidak membuahkan hasil yang baik. Oleh karena itu penting untuk melakukan persiapan dan menunjukkan yang terbaik disetiap hal yang kita lakukan. Andai saja kamu dan teman-teman kamu sudah melakukan persiapan dengan baik namun tidak berdoa untuk minta dimudahkan menjadi seorang juara satu, apa yang akan terjadi? Bisa jadi Tuhan tidak memberikan ridhoNya pada band kamu untuk menang dan hasil pengumuman bisa saja menunjukkan bahwa nama band lain lah yang menang. Andai saja kamu dan teman-teman kamu sudah melakuan persiapan yang sangat baik dan sudah berdoa namun belum mendapatkan kesempatan menjadi juara satu, apa artinya? Ya! itu adalah keputusan terbaik yang datang dari Tuhan dan Tuhan memiliki maksud tersendiri ketika memberikan keputusan itu. Yang terpenting adalah kita sudah berusaha untuk mempersiapkan diri yang terbaik dan sudah memberikan yang terbaik serta sudah berdoa kepada Tuhan. Tidak ada yang sia-sia karena semua adalah proses belajar. Kita harus ingat bahwa proses adalah hal yang harus diutamakan dan anggaplah hasil hanya hadiah dari rangkaian proses yang sudah kamu lakukan. Kamu harus yakin dan percaya bahwa semua yang terjadi pada hidup kita adalah atas dasar kehendakNya yang paling terbaik dan semuanya memiliki kebermanfaatan. Hanya saja terkadang kita harus berdamai dengan diri sendiri untuk bisa menerima keputusan itu. Kita juga harus membiarkan waktu untuk mengantarkan diri kita pada saat yang tepat sehingga kita bisa mengetahui kebermanfaatan dari keputusan Tuhan yang terjadi pada diri kita Itu adalah sekilas kisah yang diadopsi dari pengalaman pribadi saya dengan sedikit perubahan J Semoga bermanfaat Dan hal yang penting untuk diingat Do Your Best and Let God Do The Rest 🙂 Nothing to loose, everything would happen in the right person, place, and time God never wrong God never sleep anonym Sekian Terima kasih Regards, Tika Dwi Ariyanti UI 2009 YOT CA UI 2011-2012 Inspiring Article Dec’
Do The Best Allah Do The Rest. Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan nabi musa as. Do best allah will do the Carson Quote “Do your best and let God do the rest from best allah will do the rest. All we have to do is our best and he will do the rest. Qasim ali shah is talking about allah's will and we have to surrender to his Do The Best, And Let God Do The Rest. AdalahDo best allah will do the rest. Indeed nor lose hope in the mercy of allah except the most ungrateful people. Karena apa yang allah takdirkan untukmu,.Do Your Best & Allah Will Do The this sentiment is certainly present in a number of bible verses. Pages media books & magazines book do your best & allah will do the rest english us español português brasil français france deutsch privacy terms advertising ad. We should do our best and then hope for the rest and hope to allah for t.“Do Your Best And Let God Do The Rest.” There Is No Exact Bible Verse That States do your best and let allah do the rest from the story islam and my thoughts by saraakhtar9699 sarah akhtar with 652 reads. “do the best and god will do the rest… ” kerjakan yang terbaik, tuhan akan mengerjakan sisanya. Qasim ali shah is talking about allah's will and we have to surrender to his Are Constantly Confronted With Issues And Problems, Which Often Derail Us From Appreciating The Purpose Of Life And Its the best, let allah do the rest glory of a teacher teacher is someone who teach and educate students profesionally in school, with certain qualifications and several main tasks are to educate, to teach, to guide, to train or to practice, to assess, and evaluate the students. Kami semua sebagai anak, menantu, cucu, cicit, saudara, tetangga dan kerabat insya allah akan senantiasa mendo'akan yang tebaik untuk mbahkung. Home / quotes / do your best, allah will handle the Translation Of Do You Best And Allah Will Do The Rest Into just have to trust him and be patient. I spend the night thinking about the future.”. Try your best and leave the rest to him.
do the best let god do the rest artinya