doa alfatihah syekh abdul qodir jaelani

SecretsOf Surah Al Fatihah Islam Hashtag Surah Fatiha Quran Surah Quran. Doa Bisirril Fatihah. Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani. Doa Tolak Bala Arab Latin Dan Artinya Mustajab Terhindar Dari Virus Corona Halaman 2 Pos Kupang. Surah Al Fatiha 1 In The Name Of Allah The Entirely Merciful The Especially Merciful 2 All Praise Is Due To Al Caramengamalkan Doa (Hizib) Syekh Abdul Qodir Amalkan hizib ini dengan didawamkan (istiqamah) sehabis Shalat fardhlu 5 waktu, dibaca 1 kali, atau lebih bisa 72 kali dan sebelumnya kirim fatihah kepada: Kanjeng Nabi Muhammad SAW Syekh Abdul Qadir Al-Jilani Syekh Mahfuzh Asy-Sya'rani Man ajazani AmalanSyekh Abdul Qodir Jaelani - Syekh abdul qodir adalah seorang ulama fiqih yang sangat dihormati oleh Sunni dan dianggap wali dalam dunia tarekat dan sufisme. Dia yakni orang Kurdi atau orang Persia. Syeh Abdul Qadir dianggap wali dan diadakan di penghormatan besar oleh kaum Muslim dari buah hati benua India. HikayatSyekh Abdul Kadir Jaelani Jaelani berisi riwayat hidup Syekh Abdul Kadir Jaelani, penghulu para wali. Teks naskah ini diakhiri dengan surat al-Fatihah dan doa kepada Syekh Abdul Kadir Jaelani . DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI DKI JAKARTA Jalan Gatot Subroto Kav. 40-41 Lt. 11 dan 12 Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan DOAPEMELIHARAAN DIRI Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani berikut ini sangat baik dibaca sesudah membaca dzikir Allah (yakni membaca Allah, Allah, Allah .) setiap selesai shalat fardhu sebanyak 66 mở bài trong bài văn kể chuyện lớp 4. JAKARTA - Dalam lembaran sejarah Islam, setiap abad kita akan menemukan tokoh besar yang mendapatkan status mujaddid. Ini sesuai dengan hadis Rasul yang menyatakan bahwa setiap 100 tahun, Allah akan mengirimkan pembaru di kalangan umat Islam Sunan Abu Daud, jilid II 424.Jika mujaddid Islam pada abad ke-11 M/5 H adalah Imam al-Ghazali dan mendapat julukan hujjatul Islam karena keberhasilannya menggabungkan syariat dan tarekat secara teoritis, mutiara sejarah abad ke-12 M/6 H diduduki oleh seorang ulama yang berhasil memadukan antara syariat dan sufisme secara praktis-aplikatif. Karena itu, ia mendapat julukan quthubul auliya' serta ghautsul a'dzam, orang suci terbesar dalam Islam. Dia adalah Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Jika nama al-Ghazali dikenal dalam studi-studi tasawuf secara akademik melalui kitab-kitab teori sufinya, nama al-Jailani lebih membumi karena ajaran amaliahnya. Sehingga, dalam masyarakat Muslim, namanya sangat populer, dijadikan sarana wushuliyyah, serta selalu disebut dalam setiap acara-acara keagamaan, di samping manakib-nya yang juga banyak dibaca tentang riwayat hidup sang besar umat Islam Indonesia pernah mendengar nama tokoh ini. Demikian pula para pengkaji tasawuf di Barat dan Timur yang sangat menaruh hormat kepadanya karena keberhasilannya membumikan tasawuf bagi masyarakat Muslim hingga saat ini. Nama lengkapnya adalah Sayyid Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Musa Zangi Dausat al-Jailani. Syekh Abdul Qadir dilahirkan di Desa Nif atau Naif, termasuk pada distrik Jailan disebut juga dengan Jilan, Kailan, Kilan, atau al-Jil, Kurdistan Selatan, terletak 150 kilometer sebelah timur laut Kota Baghdad, di selatan Laut Kaspia, Iran. Wilayah ini dahulunya masuk ke bagian wilayah Thabarishtan, sekarang sudah memisahkan diri, dan masuk menjadi suatu provinsi dari Republik Islam dilahirkan pada waktu fajar, Senin, 1 Ramadhan 470 H, bertepatan dengan tahun 1077 M dan wafat di Baghdad pada Sabtu, 11 Rabiuts-Tsani 561 H/1166 biografi dikenal sebagai manakib tokoh sufi terpopuler ini penuh dengan fiksi, tanpa mendasarkan pada fakta-fakta sejarah. Padahal, ulama ini merupakan tokoh sejarah yang cukup besar dalam wacana pemikiran Islam, terutama sejarah tasawuf. Sehingga, para ulama banyak mengungkapkan bahwa Syekh Abdul Qadir merupakan mujtahid abad Walter Braune dalam bukunya Die 'Futuh al-Ghaib' des Abdul Qodir Berlin & Leipzig, 1933, ia adalah wali yang paling terkenal di dunia Islam. Sedangkan, penulis Muslim Jerman, Mehmed Ali Aini Un Grand Saint del Islam Abd al-Kadir Guilani, Paris, 1967, menyebut al-Jailani sebagai orang suci terbesar di dunia lahir sebagai anak yatim di mana ayahnya telah wafat sewaktu beliau masih dalam kandungan enam bulan di tengah keluarga yang hidup sederhana dan saleh. Ayahnya, al-Imam Sayyid Abi Shalih Musa Zangi Dausat, adalah ulama fuqaha ternama, Mazhab Hambali, dan garis silsilahnya berujung pada Hasan bin Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah ibunya adalah Ummul Khair Fathimah, putri Sayyid Abdullah Sauma'i, seorang sufi terkemuka waktu itu. Dari jalur ini, silsilahnya akan sampai pada Husain bin Ali bin Abi Thalib. Jika silsilah ini diteruskan, akan sampai kepada Nabi Ibrahim melalui kakek Nabi SAW, Abdul Muthalib. Ia termasuk keturunan Rasulullah dari jalur Siti Fatimah binti Muhammad SAW. Karena itu, ia diberi gelar pula dengan nama Syekh Abdul Qadir al-Jailani sudah tampak ketika dilahirkan. Konon, ketika mengandung, ibunya sudah berusia 60 tahun. Sebuah usia yang sangat rawan untuk melahirkan. Bahkan, ketika dilahirkan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, Syekh Abdul Qadir al-Jailani tidak mau menyusu sejak terbit fajar hingga kebesaran Syekh Abdul Qadir al-Jailani bukan semata-mata karena faktor nasab dan karamahnya. Ia termasuk pemuda yang cerdas, pendiam, berbudi pekerti luhur, jujur, dan berbakti kepada orang itu, kemasyhuran namanya karena kepandaiannya dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang agama. Ia menguasai ilmu fikih dan ushul fikih. Kendati menguasasi Mazhab Hanafi, ia pernah menjadi mufti Mazhab Syafi'i di samping itu, ia juga dikenal sangat alim dan wara. Hal ini berkaitan dengan ajaran sufi yang dipelajarinya. Ia suka tirakat, melakukan riyadhah dan mujahadah melawan hawa penguasaannya dalam bidang ilmu fikih, Syekh Abdul Qadir al-Jailani juga dikenal sebagai peletak dasar ajaran tarekat Qadiriyah. Al-Jailani dikenal juga sebagai orang yang memberikan spirit keagamaan bagi banyak umat. Karena itu, banyak ulama yang menjuluki 'Muhyidin' penghidup agama di depan namanya. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini / FORUM / All / Hobby / Supranatural TAWASSUL SYECH ABDUL QODIR JAELANI MENARIK REZEKI Sesuai kepangkatan ke-Wali-annya Syech Abdul Qodir Jaelani sebagai Sulthonul – Auliya’ Rajanya para wali, dimana beliau telah mengatakan “barang siapa punya hajat kepada Allah tawassul membuat lantaran kepadaku, maka Allah pasti akan mengabulkannya”, maka dengan tawassul inilah kebanyakan orang menggunakan untuk mencari hajat keperluan dunia. Tatacara Puasa sunnah 7 hari mulai hari jum’at berakhir hari khamis. Selama puasa kalau ada usahakan setiap hari shodaqoh semampunya walau segelah air putih. Jauhi sifat hati kikir, riya’, takabur, ghoibah, namiiah, ujub sombong. Selama puasa setiap habis solat wirid/ baca do’a Wiridnya Bismillahirrohmaanirrohiim Ilaa hadroti Rasulillahi Muhammad SAW Waila hadroti Malaikati Jibril, Isrofil-Izroil, Munkar, nakir, roqib , Atid, Malik, Ridwan. Waila hadroti Sayyidina Ashif bin Bakhoyya. Waila Sayyidina Uwais al-Qorniyy Waila hadroti Sulthonil Auliya’ Syech Abdul Qodir Jaelani Waila hadroti asaatiidzi wa-asaatidzihim waushulihim waushulina. Waila hadroti Sulthonil Auliya’ Syech Abdul Qodir Jaelani Terus baca surat – surat a. Al-Fatihah 11 kali b. Al- Ikhlas 11 kali kali c. Al-Falaq 11 kali d. An-Nas 11 kali e. Alam Nasyroh 11 Sholawat Allahumma sholii wasalaim wabbarik ala sayyidina wamaulana Muhammadin abdika warosulika-nabiyyil ummiyil wa-alaa aalihii washohbihi wasallim tasliiman biqudroti adhomati dzatika fi kulli waqtin wachin. Baca do’a Yaa saadatii Yaa saadaatii Yaa saadatii Man ammakum lirughbatin fiikum jubir. Waman takuunuu nashiriihi yantashir Sulthonul-Auliya -Syech Abdul Qodir Jaelani. Kulo nyuwun karomah penjenengan sekinten kulo saget .. sugih, kecukupan. Saya mohon karomahmu supaya saya boleh . Kaya, berkecukupan Kalau malam kira-kira tengah malam solat sunnah hajat 2 rakaat dan setelah itu baca Ila hadroti seperti diatas sampai Waushulina. Terus baca Al-Fatihah 313 kali dilanjutkan baca do’a Yaa Saadaati dst. Selama 7 malam. Para ahli Hikmah mengatakan “Barang siapa kepingin serba kecukupan dan berkah maka jalani tawassul ini” , bila sudah menjalani puasa 7 hari sebaiknya do’a ini dibaca setiap malam sehabis solat Hajat © 2022 KASKUS, PT Darta Media rights reserved. Bila anda ingin mendapatkan kecukupan dalam segala hal, maka bacalah do’a berikut sebanyak 17 kali setelah sholat maghrib dan subuh. ALLOHUL KAAFII, ROBBUNAL KAAFII, QOSHODNAL KAAFII, WAJADNAL KAAFII, LIKULING KAAFII, KAFANAL KAAFII, WANI’MAL KAAFII ALHAMDULILLAH. Jika anda mempunyai hajat besar bacalah 1000x lalu tiupkan pada air putih kemudian diminum. Tetapi sebelumnya bertawasul dulu dengan membaca Al Fatihah 1x dihadiahkan pada Syekh Abdul Qodir Jaelani ra. Berikut caranya ILAA HADHROTI SYEKH ABDUL QODIR JAELANI, AL FATIHAH… Lakukan amalan ini dengan cara istiqomah, artinya rutin pada tiap harinya, insya Allah segala hajat kita dapat terkabul. Silahkan mengamalkan amalan diatas, sebagai media untuk beribadah dan metode untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Insya Allah dengan keikhlasan serta keyakinan, segala hajat dan tujuan kita akan segera terkabulkan. Untuk lebih jelasnya Hubungi / SMS kami sebagai proses pengijazahan Hp. 085 742 606 997 Bagi anda yang sedang punya hajat besar silahkan hubungi via telepon. Page 2 Doa Alfatihah syekh abdul qodir jaelani , Rahasia Terkabulnya Segala Hajat – Assalamualaikum Setiap manusia pastinya mempunyai banyak keinginan atau hajat. Misalnya hajat untuk mempunyai rumah, mobil , naik haji, berwibawa dimata orang lain dan dagannya laris. Namun, Untuk meraih segala hajat selain melakukan usaha nyata, hendaknya Anda juga selalu ingat untuk berdoa kepada Allah SWT. Dengan senantiasa melibatkan Allah SWT , insyaallah segala hajat kita akan dimudahkan. Doa Mustajab pun perlu dipanjatkan, agar doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT . Salah satunya dengan Doa Alfatihah Syekh abdul qodir jaelani, berikut tata cara mengamalkannya Doa Alfatihah syekh abdul qodir jaelani Sebelum membaca Surat Al-Fatikah diawali dgn membaca ” Ala niyyatissyeh abdul qadir al-jailani radhiaallahu anhu”lalu membaca Fatikhah sesuai hitungan. Baca surat Afatihah sebanyak 100 x sesudah shalat Subuh 30x, sesudah Dluhur 25x, sesudah Asyar 20x, sesudah Maghrib 15x dan sesudah Isya, 10x Setelah itu bentangkan kedua telepak tangan pada saat berdoa, seperti orang yang sedang memohon dan meminta. Ketiga, setelah memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi Muhammad baru utarakan permintaan dan permohonan kepada Allah SWT, sembari menunduk dan jangan menghadap ke langit. Keempat, selesai berdoa usaplah wajah dengan dua telapak tangan. Demikian amalan tersebut kami sampaikan, semoga bermanfaat dan selamat mengamalkan. Adapun bagi Anda yang ingin menggunakan cara praktis untuk meraih segala hajat yang Anda inginkan. Maka Anda bisa gunakan Maha Karya Ummi Saroh yaitu Tasbih Kafi. Sarana spiritual yang mendatangkan berkah segala hajat. Sarana yang menjadi usaha batiniyyah untuk meningkatkan taraf hidup Anda. Mulai dari manfaat mahabbah/pengasihan umum dan pengasihan khusus, keharmonisan, manfaat kerezekian, pelarisan, kesuksesan, kekayaan, perlindungan diri, pagar ghaib, kewibawaan, keselamatan diri, ketenangan batin dan untuk penyembuhan. Untuk mendapatkan sarana Tasbih Kafi, Silahkan hubungi Ummi saroh di 0811 276 7778 atau langsung kunjungi Waalaikumussalam wr. wb. INFO SELENGKAPNYA SILAHKAN KLIK DIBAWAH INI ! Thread Meyysi Ijazah Umum Surat Al Fatihah Dari Simbah Kh Abdul Hamid Pasuruan Oleh Amalan Syekh Abdul Qodir Jaelani Untuk Kekayaan Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Thread Meyysi Ijazah Umum Surat Al Fatihah Dari Simbah Kh Abdul Hamid Pasuruan Oleh Amalan Wirid Syekh Abdul Qodir Al Jailani Rah A Al Iksir Al A Zham Youtube Doa Alfatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Rahasia Terkabulnya Segala Hajat Youtube Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Terjemah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani Arab Indo Shopee Indonesia Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Syekh Abdul Qodir Arab Latin Arti Niatpuasa Com Doa Atau Hizib Syaikh Abdul Qadir Al Jailani Dan Khasiatnya Doa Syeikh Abdul Qodir Jailani Doa Doa Tahlil Zikir Pembuka Rahasia Al Asrar Wirid Syekh Abdul Qodir Al Jailani Rah A Youtube Ijazah Surat Al Fatihah Dari Kh Abdul Hamid Pasuruan Amaliyah Dan Shalawat Laduni Id Syeikh Abdul Qadir Jaelani Wawan T Tasik Posts Facebook Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Doa Doa Tahlil Tafsir Al Jailani Tafsir Surah Al Fatihah Menurut Syeikh Abdul Qadir Al Jailani Docx Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Thread Meyysi Ijazah Umum Surat Al Fatihah Dari Simbah Kh Abdul Hamid Pasuruan Oleh Amalan Syekh Abdul Qodir Jaelani Untuk Kekayaan Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Thread Meyysi Ijazah Umum Surat Al Fatihah Dari Simbah Kh Abdul Hamid Pasuruan Oleh Amalan Wirid Syekh Abdul Qodir Al Jailani Rah A Al Iksir Al A Zham Youtube Doa Alfatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Rahasia Terkabulnya Segala Hajat Youtube Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Terjemah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani Arab Indo Shopee Indonesia Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah Syekh Abdul Qodir Arab Latin Arti Niatpuasa Com Doa Atau Hizib Syaikh Abdul Qadir Al Jailani Dan Khasiatnya Doa Syeikh Abdul Qodir Jailani Doa Doa Tahlil Zikir Pembuka Rahasia Al Asrar Wirid Syekh Abdul Qodir Al Jailani Rah A Youtube Ijazah Surat Al Fatihah Dari Kh Abdul Hamid Pasuruan Amaliyah Dan Shalawat Laduni Id Syeikh Abdul Qadir Jaelani Wawan T Tasik Posts Facebook Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Doa Doa Tahlil Tafsir Al Jailani Tafsir Surah Al Fatihah Menurut Syeikh Abdul Qadir Al Jailani Docx Doa Al Fatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani Bacaan Tawasul Kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani. Syekh abdul qodir al jaelani merupakan seorang ulama fiqih. Web tawasul adalah berdoa kepada allah dengan melalui wasilah perantara. BACAAN MANAQIB SYEKH ABDUL QODIR JAELANI PDF from Web november 09, 2012. Salah satu landasannya adalah Web syekh abdul qadir jailani ilustrasi Doa Alfatihah Syekh Abdul Qodir Jaelani. Namun tidak serta merta langsung dibaca sebanyak 100 kali dalam satu waktu. Web bacaan manaqib ibadallah riajalallah dan manakib lengkap. Web semoga dengan diperingati dan dibacakan manaqib ini, yakni riwayat serta sejarah perjuangan syekh abdul qodir jailani, senantiasa alloh swt melimpahkan kurnia. Syekh Abdul Qadir Menyelamatkan Sufi Yang Akan Dihukum Mati. يا شيخ محي الدّين عبد القادر الجيلاني ya, syekh muhyiddin abdul qodir jaelani. Web amalan hizib jaelani ini bisa di diamalkan secara istiqomah setiap sehabis sholat fardhu dibaca 1 kali sampai 72 kali. Web manaqib kitab jauharul maani ibadallah doa gambar bacaan youtube. Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al Jailan Mp3. Web cara mengamalkan amalan wirid syekh abdul qodir jaelani. Web manqobah syekh abdul qodir jailani qs bahasa sunda. Web teks bacaan manaqib bab 7 syekh abdul qodir jaelani, full lengkap dengan terjemahanya bahasa indonesia. Rahasia Diri Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al Jailani Ra. Bacaan tawasul kepada syekh abdul qodir jaelani. Bila dirunut ke atas dari. Ismul 'azom untuk menarik rezeki yang berlimpah. Syekh Abdul Qodir Jaelani Merupakan Seorang Ulama Fiqih Yang Amat. Tak mungkin ada aku lirik 26 may 2022 Web tawasul adalah berdoa kepada allah dengan melalui wasilah perantara. Sudah sewajarnya bagi seorang muslim yang beriman memiliki kerinduan buat. Ahmad Alfajri – Doa Waqiah Syekh abdul Qodir Jailani Doa Waqiah Syekh abdul Qodir Jailani Banyak ulama yang sudah menyampaikan bahwa Surat Al Waqiah jika diamalkan secara continue, maka Allah akan membukakan pintu rezeki kepada pengamalnya. Surat Al Waqiah yang terdiri atas 96 ayat ini, biasanya dibaca setelah Shalat Ashar dan Shalat Subuh. Bagi yang sudah biasa membaca Surat al Waqiah, hanya dalam waktu sepuluh menit maka sudah khatam dibaca secara sempurna. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Nabi bersabda عَلِّمُوا نِسَاءَكُمْ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فإِنهْا سُورَةَ الغِنَى Ajarilah perempuan kalian Surat Al Waqiah karena Surat Al Waqiah adalah surat Ghina kekayaan Bagi yang sedang mencari pekerjaan, atau sedang berjuang meraih kesuksesan dalam mencari nafkah maka bacalah Surat Al Waqiah secara istiqamah setelah shalat setip hari. Lalu bacalah doa waqiah Syekh Abdul Qodir Jaelani. Sebuah redaksi doa yang bersumber dari Imam Ghazali dan sudah sangat mujarabah serta terbukti. Cara Beramal Doa Waqiah Syekh Abdul Qodir Jaelani Cara Beramal Doa Waqiah Syekh Abdul Qodir JaelaniBaca 4 KaliLanjutkan Membaca Asmaul Husna 1xBacalah Surat AL Hasyar ayat 21 -24Bacalah Doa Waqiah Syekh Abdul Qadir JaelaniLanjutkan dengan Khusyu’Diulang Sebanyak 3xPenutup Setelah selesai membaca Surat Al Waqiah ayat ke 76, bacalah doa berikut ini اللَّهُمَّ يَا مَنْ هُوَ هَكَذَا وَلاَ يَزَالُ، أَسْأَلُكَ بِأَزَلِيَّتِكَ فِي دَيْمُوْمِيَّةِ وَحْدَانِيَّتِكَ، وَبِكُلِّ آلائِكَ، وَبِقِدَمِ ذَاتِكَ الكَرِيْمَةِ، بجَلاَلِ الْجَلاَلِ، بِكَمَالِ الكَمَالِ، بِقَهْرِ قَهْرِ مَيْمُونِ وَحْدانِيَّتِكَ، بحَقِّ صَمَدَانِيَّتِكَ، يَا أَوَّلُ يَا آخِرُ، بِالحَوْلِ وَالطَّوْلِ، والْهَيْبَة والعَظَمَةِ وَالْعَرْشِ وَالْكُرْسِيِّ، وَجَاهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ القُرَشِيِّ؛ أنْ تُيَسِّرَ لِي رِزْقِي كُلَهُ بِلاَ تَعَبٍ وَلاَ مَنٍّ مِنْ أَحَدٍ، وَاجْعَلْهُ سَبَباً لِعُبُوْدِيَّتِكَ، وَمُشَاهَدَةً لأَحْكَامِ الرُّبُوبِيَّةِ، وَلاَ تَكِلْنِي إلى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلاَ أَقَلّ مِنْ ذَلِكَ أَلَا إلى اللَّهِ تَصِيرُ الْأُمُورُ. Baca 4 Kali Setelah selesai membaca Surat Al Waqiah hingga ayat terakhir yaitu ayat 96, bacalah wirid berikut ini sebanyak 4 X كَرِيْمٌ وَهَّابٌ بَاسِطٌ فَتَّاحٌ رَزَّاقٌ غَنِيٌّ مُغْنِي مُتَفَضِّلٌ Lanjutkan Membaca Asmaul Husna 1x Setelah membaca wirid diatas, lanjutkan membaca Asmaul Husna berikut ini sebanyak 1 x هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ . الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ . الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ الْغَفَّارُ الْقَهَّارُ الْوَهَّابُ الرَّزَّاقُ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الْخَافِضُ الرَّافِعُ الْمُعِزُّ الْمُذِلُّ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ الْحَكَمُ الْعَدْلُ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ الْحَلِيمُ الْعَظِيمُ الْغَفُورُ الشَّكُورُ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ الْحَفِيظُ الْمُقِيتُ الْحَسِيبُ الْجَلِيلُ الْكَرِيمُ الرَّقِيبُ الْمُجِيبُ الْوَاسِعُ الْحَكِيمُ الْوَدُودُ الْمَجِيدُ الْبَاعِثُ الشَّهِيدُ الْحَقُّ الْوَكِيلُ الْقَوِيُّ الْمَتِينُ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ الْمُحْصِي الْمُبْدِئُ الْمُعِيدُ الْمُحْيِي الْمُمِيتُ الْحَيُّ الْقَيُّومُ الْوَاجِدُ الْمَاجِدُ الْوَاحِدُ الصَّمَدُ الْقَادِرُ الْمُقْتَدِرُ الْمُقَدِّمُ الْمُؤَخِّرُ الْأَوَّلُ الْآخِرُ الظَّاهِرُ الْبَاطِنُ الْوَالِيَ الْمُتَعَالِي الْبَرُّ التَّوَّابُ الْمُنْتَقِمُ الْعَفُوُّ الرَّءُوفُ مَالِكُ الْمُلْكِ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ الْمُقْسِطُ الْجَامِعُ الْغَنِيُّ الْمُغْنِي الْمَانِعُ الضَّارُّ النَّافِعُ النُّورُ الْهَادِي الْبَدِيعُ الْبَاقِي الْوَارِثُ الرَّشِيدُ الصَّبُورُ Bacalah Surat AL Hasyar ayat 21 -24 Setelah membaca Asmaul Husna, lanjutkan dengan membaca Surat Al Hasyar ayat ke 21 hingga 24. لَوْ أَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآَنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ . هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ . هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ . هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ . Bacalah Doa Waqiah Syekh Abdul Qadir Jaelani اللَّهُمَّ يَا مَنْ هُوَ هَكَذا وَلاَ يَزَالُ هَكَذَا، وَلاَ يَكُونُ هَكَذَا أَحَدٌ سِوَاهُ، أَسْأَلُكَ أنْ تُسَخِّرَ لِي دَقَائِقَ الأَرْوَاحِ وحَقَائِقَ الأَشْبَاحِ، وَتُفِيضَ عَلَيَّ مِنْ بِحَارِ الإِيْمَانِ، وَأنْهَارِ الإِيْقَانِ وَجَدْاَولِ العِرْفَانِ، مَا يَنْشَرِحُ لَهُ صَدْرِي، وَيَرْتَفِعُ بِهِ قَدْرِي، وَيَسْتَنِيرُ بِهِ فَضَاءُ سِرِّي، وَأَنْجَحُ بِهِ فِي مَعَارِجِ أَمْرِي، وَيَنْكَشِفُ بِهِ سُدَافُ هَمِّي وَعُسْرِي، وَيَنْحَطُّ بِهِ وِزْرِيَ الذِي أَنْقَضَ ظَهْرِي، وَيَرْتَفِعُ بِهِ فِي عَوَالِمِ الْمَلَكُوتِ ذِكْرِي، فَلاَ يَبْقَى مَلَكٌ رَوْحَانِيٌّ إلاَّ انْقَادَ لِدَعْوَتِي، وَلاَ شَيْخٌ شَيْطَانِيٌّ إلاَّ أَذْعَنَ لِسَطْوَتِي، يا عَزِيْزُ يَا جَبَّارُ، يَا مُتَكَبِّرُ يَا قَهَّارُ، وصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا فِي هَذِهِ السَّاعَةِ مِنْ خَيْرِكَ وَبَرَكَاتِكَ مَا أَنْزَلْتَ عَلَى أَوْلِيَائِكَ وَخَصَصْتَ بِهِ أَحْبَابَكَ وَأَذِقْنَا بَرْدَ عَفْوِكَ وَحَلَاوَةَ مَغْفِرَتِكَ وَأَنْشُرْ عَلَيْنَا رَحْمَتَكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ وَارْزُقْنَا مِنْكَ مَحَبَّةً وقَبُولاً وَتَوْبَةً نَصَوحَاً وَإِجَابَةً وَمَغْفِرةً وَعَافِيَةً تَعُمُّ الحَاضِرِينَ وَالغَائِبِينَ الأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. اَللَّهُمَّ لَا تُخـَيِـبْنَا مِمَّا سَأَلْنَاكَ وَلَا تَحْرِمْنَا مِمَّا رَجَوْنَاكَ وَاحْفَظْنَا فِي المـَحْيَا وَالـمَمَاتُ إِنَّكَ مُجِيبُ الدُعَاءِ. وَأَنْ َتُيَسِّرَ لِنَا رِزْقَنَا كُلَّهُ بِلَا تَعَبٍ وَلَا مَنٍّ مِنْ أَحَدٍ وَاِكْفِنَا بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللَّهُمَّ إِنَّي أَسْأَلُكَ بِحَقِّ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِحُرْمَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِفَضْلِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِعَظْمَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِبَرَكَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِأَسْرَارِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِكَمَالِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِجَمَالِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِجَلَالِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِهَيْبَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِمَنْزِلَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِمَلَكُوتِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِجَبَرُوتِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِكِبْرِيَاءِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِبَهَاءِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِثَنَاءِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِكَرَامَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِسُلْطَانٍ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِعِزَّةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِقُوَّةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ وَبِقُدْرَةِ سُورَةِ الوَاقِعَةِ أَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا وَهَّابُ يَا بَاسِطُ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا غَنِيُّ يَا مُغْنِي يَا مُتَفَضِّلُ أَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَنِي رِزْقَاً حَلَالَاً طَيِّبَاَ مُبَارَكاً وَاسِعَاً، وَأَنَّ تُيَسِّرَ لِي رِزْقِي كُلَهُ بِلَا تَعَبٍ وَلَا مَنٍ مِنْ أَحَدٍ. Lanjutkan dengan Khusyu’ اَللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضلِكَ عَنْ سِوَاكَ وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ. اَللَّهُمَّ اِكْشِفْ الْـهَمَّ عَنِّي وَنَفِّسِ الْكَرْبَ عَنِّي وَاقْضِ الدِّينَ عَنِّي وَاُرْزُقْنِي بَعْدَ الدِّينِ وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي. اَللَّهُمَّ لَا تَجْعَلِ الفَقْرَ عَائِقَاً بَيْنَي وَبَيْنَكَ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اللهُ بَلَا وَاللهِ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ اللهُ، أَنْتَ رَبِّي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اِسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مَنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَأَغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ. عَمِلْتُ سُوءاً وَظَلَمْتُ نَفْسِي، وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لِي لَأَكُونَنَّ مِنْ الخَاسِرِينَ. اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلَهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرَجِهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقِرِبُهُ، وَإِنْ كَانَ قَرِيبَاً فَيُسِرُهُ، وَإِنْ كَانَ يَسِيرَاً فَكَثِّرَهُ، وَإِنْ كَانَ كَثِيراً فَبَارِكَ لِي فِيهِ، وَإِنْ كَانَ مَعْدُوماً فَأَوْجِدَهُ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ شيئاً فَكَوِّنْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَحَلَلِهُ، وَإِنْ كَانَ مَوْقُوفًا فَأُجَرِهُ، وَإِنْ كَانَ ذَنْباً فَاغْفِرْهُ، وَإِنْ كَانَ سَيِّئَةً فَاُمْحُهَا، وَإِنْ كَانَ خَطِيئَةً فَتَجَاوَزْ عَنْهَا، وَإِنْ كَانَ عَثْرَةً فَأَقِلْهَا، وَأتِ بِهِ إليِّ حَيْثُ كُنْتُ وَلَا تَأْخُذْنِي إِلَيْهِ حَيْثُ كَانَ، وَلَا تُسَلِّطَ عَلَيَّ بِذُنُوبِي مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُنِي، وَاِجْعَلْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا مُسَخَّرةً بِين يديَّ وَلَا تَجْعَلْهَا فِي قَلْبِي، وَاُبْسُطْ لِي رِزْقِي وَلِأَهْلِي وَإِخْوَتِي وَجِيرَانِي وَلِجَمِيعِ المـُسْلِمِينَ وَالمـُسْلِمَاتِ بِفَضلِكَ وَكَرْمِكَ وَإِحْسَانِكَ وَمَنِّكَ يَا متفضل يَا كَرِيمُ يَا مُحْسِنُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا اللهَ يَا اللهَ يَا إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الهَمِّ وَالحَزَنُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدَّينِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ. Diulang Sebanyak 3x اَللَّهُمَّ اِغْفِرْ لِي ذَنْبِي وَوَسِّعْ لِي فِي دَارِي وَبَارِكْ لِي فِي رِزْقِي. اَللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاِغْفِرْ لِي مغفرةً مِنْ عِنْدِكَ إنَّكَ أَنْتَ الغَفُورُ الرَّحِيمَ، اَللَّهُمَّ اُنْقُلْنِي مِنْ ذُلِّ المعصيةِ إِلَى عِزِّ الطَّاعَةِ، وَنَوِّرْ قَلْبِي وَقَبْرِي وَاهْدِني وأعذني مِنْ الشَّرِّ كُلَّهُ وَاجْمَعَ لِي الخَيْرَ كُلَّهُ إِنَّكَ مليك مُقْتَدِرٌ وَمَا تشاؤه مِنْ أَمْرٍ يَكُونُ، يَا مَنْ إِذَا أَرَادَ شيئاً إِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُنَّ فَيَكَوْن. اَللَّهُمَّ صُنْ وُجُوهَنَا بِاليَسَارِ، وَلَا تُوهِنَا بالإقتار فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِي رِزْقَكِ، وَنَسْتَعْطِفَ شَرَارَ خَلْقِكَ، وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ أَعْطَانَا، وَنُبْتَلَى بِذَمِ مَنْ مَنْعَنَا، وَأَنْتَ مِنْ وَرَاءِ ذَلِكَ كُلِّهِ أَهَّلُ العَطَاءِ وَالمـَنْعِ، اَللَّهُمَّ كَمَا صُنْتْ وُجُوهَنَا عَنِ السُّجُودِ إِلَّا لَكَ فصُنَّا عَنِ الحَاجَةِ إِلَّا إِلَيْكَ، بِجُودِكَ وَكَرْمِكَ وَفَضْلِكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ ثَلَاثًا اَللَّهُمَّ صِلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَهَبْ لَنَا بِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمْ مِنْ رِزْقِكَ الحَلَالِ الطَّيِّبِ المـُبَارَكِ مَا تَصُونُ بِهِ وُجُوهَنَا عَنِ التَّعَرُّضِ إِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، وَاِجْعَلِ اَللَّهُمَّ لَنَا إِلَيْهِ طَرِيقاً سَهْلًا مِنْ غَيْرِ فِتْنَةٍ وَلَا مِحْنَةٍ وَلَا مِنَّةٍ وَلَا تَبِعَةٍ لِأَحَدٍ، وَجَنِّبْنَا اَللَّهُمَّ الحَرَامَ حَيْثُ كَانَ وَأَيْنَ كَانَ وَعِنْدَ مَنْ كَانَ وَحُلْ بَيْنَنَا وَبِين أَهْلِهِ وَاقْبِضْ عَنَّا أَيْدِيَهُمْ وَاصْرِفْ عَنَا وُجُوهَهُمْ وَقُلُوبَهُمْ حَتَّى لَا نَتَقَلَّبَ إِلَّا فِيمَا يُرْضِيكَ وَلَا نَسْتَعِينُ بِنِعْمَتِكَ إِلَّا فِيمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وِصلى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيماً كَثِيرًا سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ Penutup Surat Al Waqiah wajib dibaca dalam keadaan suci dan sudah berwudhuk. Dibaca dengan penuh kekhusukan. Begitu juga saat membaca doa, mintalah dengan penuh ketundukan pada Allah. Bacalah dengan penuh linangan air mata, bahwa Allah lah yang maha kaya. Sedangkan kita adalah hamba lemah yang tidak punya apapun. Demikian saja artikel Doa Waqiah Syekh abdul Qodir Jailani. Semoga Bermanfaat.

doa alfatihah syekh abdul qodir jaelani