dongeng kucing yang baik hati

Ya, Allah Yenny harap di usia 19 tahun ini.. Yenny bisa membahagiakan Kak Farhan.." Do'a yang ku panjatkan pada Allah dan Alhamdulillah aku positif hamil. Ini adalah kado terindah dari Allah untukku. Aku merasa menjadi wanita sempurna. Ku miliki suami yang baik hati dan calon bayi yang kami harapkan menyempurnakan hidup kami. Baikhati, tenang, ramah, baik hati. Priscilla Untuk kucing yang usianya sudah tua. Asal latin. Priya Kata ini artinya "cinta" dalam bahasa Sanskerta / India. Quinn Untuk kucing yang sangat cerdas. Asal dari Irlandia. Quorra Untuk kucing yang cantik dan baik hati. Asal italia. Rafferty Nama yang bagus untuk kucing yang makmur dalam segala hal. semuajenis bawang mengandung bahan kimia yang dapat merusak sel darah merah pada. kucing dan anjing , sekaligus menyebabkan anemia . Dapat menimbulkan gejala muntah-. muntah , urin berwarna kemerahan , lesu , dan anemia . Meskipun kita telah memasak. makanan ini , tetap tidak mengurangi kadar racunnya . Sadanak kucing - satu topik yang memerlukan perhatian. Selalunya dalam kanak-kanak cerita kucing kanak-kanak adalah dalam kesusahan dan dia memerlukan bantuan orang lain. Piercingly mata anak kucing sedih menekankan putus asa kedudukannya, menyebabkan emosi bersimpati seorang kanak-kanak yang sedang membaca sebuah kisah dongeng. 1001DONGENG INDONESIA Minggu, 01 Januari 2017. PETANI YANG BAIK HATI Di suatu desa, hiduplah seorang petani yang sudah tua. Petani ini hidup seorang diri dan sangat miskin, pakaiannya penuh dengan tambalan dan rumahnya terbuat dari gubuk kayu. Musim dingin sudah tiba, pak petani tidak punya makanan, juga tidak mempunyai kayu bakar untuk mở bài trong bài văn kể chuyện lớp 4. Vanda Parengkuan Dongeng Kucing Hitam dan Tikus Tua Seekor kucing hitam merasa lapar. Ia lalu masuk ke sebuah gudang untuk mencari tikus. Ia tahu, di dalam gudang itu, ada beberapa keluarga tikus. “Aku akan makan siang di gudang ini,” kata Kucing Hitam. “Aku akan pura pura mati.” Kucing Hitam lalu berbaring di lantai, dan tidak bergerak-gerak. Beberapa ekor tikus kecil mengintip dan melihat Kucing Hitam. “Lihat! Ada kucing mati di gudang kita!” bisik tikus-tikus kecil. Seekor tikus tua muncul di belakang mereka. Tikus tua memerhatikan Kucing Hitam. Ia lalu tersenyum dan berkata pada tikus-tikus kecil. “Apa kalian tidak tahu, kalau kucing punya sembilan nyawa? Ia bisa hidup lagi...” Tikus Tua lalu memanjat sebuah meja yang tak jauh dari tempat Kucing Hitam tidur. Ia lalu menggigiti sebuah karung tepung besar yang ada di atas rak itu. WRRRR…. Tepung itu tumpah ke tubuh Kucing Hitam. Kini, seluruh tubuhnya belepotan tepung. Kucing Hitam tetap tidak bergerak selama beberapa saat. Namun, tak lama kemudian, ia bersin-bersin tak bisa berhenti. Serbuk tepung rupanya beterbangan dan masuk ke hidungnya. Kucing Hitam tak tahan lagi. Ia lalu berdiri dan pergi dari gudang itu dengan bulu-bulu berwarna putih tepung. Tikus-tikus kecil terbelalak kaget. "Wah, kucing hitam itu hidup lagi!" seru mereka. Tikus Tua hanya tertawa terkekeh. Dok. Majalah Bobo / Fabel Ilustrasi Adit Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Dongeng singa dan tikus yang baik hati pernah Kakak ceritakan di kategori cerita anak fabel. Kali ini singa kembali dengan tikus yang baik. Apakah mereka akan bersahabat? Atau malah singa akan memangsa tikus yang kecil? Yuk kita sama-sama ikuti kisahnya. Suatu hari seekor tikus kecil keluar dari sarangya. Ia akan menyusuri sebuah sungai, untuk mencari makanan, dan membawa makanan tersebut ke sarangnya. Namun, ia berjalan dengan sangat hati-hati. Karena, ia sangat takut bertemu dengan seekor Kucing. Ia pun mulai mengeluarkan hidungnya untuk mengendus keberadaan sang Kucing. Namun, ia tidak mencium bau sang Kucing tersebut, meskipun dengan sangat hati-hati dan perlahan-lahan untuk sampai ke sungai. Karena sudah merasa aman. Tikus segera berlari untuk mencari makanan. Tikus sangat senang melihat satu ekor Ikan kecil tergeletak di tepi sungai. Ia segera membawanya pulang kerumah. Namun, di tengah perjalanan ia bertemu dengan sang Kucing. Ia pun mulai merasa ketakutan. Tikus pun memcari cara untuk melarikan diri. Namun, usahanya sia-sia. ’ Akhirnya, kau keluar dari sarangmu!’’ kata Kucing senang. ’ Aku keluar untuk mencari makanan. Tolong ijinkan aku untuk kembali kerumah.’’ Jawab Tikus. ’ Haha, kau tidak bisa pergi secepat itu Tikus. Kita sudah lama tidak bertemu! Aku sangat lapar hari ini. Apa yang kau bawa?’’ kata si Kucing ’ Aku membawa seekor Ikan segar. Aku menemukannya di tepi sungai. Ikan ini akan aku berikan padamu, tapi ijinkan aku untuk pergi?’’ jawabnya memelas. ’ Haha, baiklah Tikus. Berikan Ikan itu padaku! Kau bisa pergi sekarang!’’ kata Kucing, ia berpikir Tikus tidak bisa berlari cepat dan akhirnya Tikus pun akan di terkamnya. Fabel Cerita Dongeng Singa dan Tikus baik Tikus berlari dengan sangat cepat. Namun, ia juga berpikir karena larinya tidak secepat lari sang Kucing. Secepat apapun ia berlari, pasti Kucing dapat mengejarnya. Akhirnya, ia pun bersembunyi di balik semak-semak belukar. Benar dugaannya, tak lama ia bersembunyi. Kucing dengan sangat cepat mengejarnya. Setelah melihat situasi aman, ia pun melanjutkan perjalanan untuk mencari makanan. Namun, di tengah perjalanan. Ia mendengar suara meminta tolong. Ia pun mendekat ke pusat suara, ia melihat seekor Singa besar yang terjerat oleh perangkap para pemburu. Singa berusaha melepaskan diri dengan sekuat tenaga. Namun, usahanya sia-sia. Melihat Singa sedang kesusahan, Tikus berniat untuk menolongnya. Ia pun mendekati sang Singa. Saat ia menghampiri Singa, Singa hanya terdiam dengan perangkapnya. Singa pun terkejut dan sedih karena yang datang seekor Tikus yang kecil. ’ Aku datang kesini untuk menolongmu Tuan Singa?’’ kata Tikus ramah. ’ Aku tidak yakin kau bisa menolongku dengan tubuhmu yang sangat kecil.’’ Jawab Singa. ’ Jika aku bisa menolongmu. Apakah boleh aku mencobanya?’’ pinta Tikus. Fabel Anak Kisah Dongeng Singa dan Tikus baik ’ Silahkan, dengan senang hati kawan.’’ Jawab Harmau tersenyum. Tikus melihat tali-tali perangkap itu cukup besar dan kuat dia tidak akan mampu menolong sang singa sendirian. Ia berlari mencari teman-temannya untuk membantu sang singa, ketika hampir semua temannya berkumpul. Mereka mulai menggigit memotong tali perangkap itu satu persatu hingga akhirnya sang singa lepas dari jeratannya. Awalnya sang Singa tidak yakin Tikus yang berbadan kecil dapat menolongnya. Setelah Tikus berhasil membebaskan Singa. Tikus dan teman-temannya mereka berlari-lari bersembunyi di balik semak-semak. Singa merasa bingung. ’ Kenapa kalian bersembunyi di balik semank-semak?’’ Tanya Singa bingung. ’ Kami bersembunyi karena takut kau memakan kami.’’ Jawab Tikus. ’ Aku tidak akan menangkap kalian. Kalian sudah menolongku dan aku tidak akan melupakan pertolongan kalian. Aku sangat berterima kasih padmu Tikus.’’ Kata Singa. Akhirnya, Tikus pun keluar dari persembunyiannya. Mereka akhirnya bersahabat baik. Pesan moral dari Fabel Cerita Dongeng Singa dan Tikus baik adalah bantulan teman yang sedang kesusahan, niscaya kita akan disayangi oleh orang-orang disekitarmu. Baca cerita anak singa dan tikus lainnya adalam artikel berikut ini Fabel Kisah Persahabatan Singa dan Tikus dan Cerita Fabel Kisah Kerajaan Tikus dan Kucing Kamis, 11 April 2019 Edit Tolongtangtugas - Mau tahu Dongeng Kucing dan Ikan? Bagaimana kisah pertemuan dua hewan lucu ini? Ayo kita baca .. Pertemuan Pertama Ima dan Sipu Suatu hari, seorang saudagar kaya dari Timur Tengah datang dari perjalanan dagangnya. Dia membawa seekor ikan mas yang cantik. Ikan itu ia taruk dalam sebuah guci cantik tranparan. Ima, begitulah sapaan ikan mas milik si saudagar kaya. Warnanya kuning keemasan. Saat sisik ikan tersebut terkena sinar matahari atau cahaya lampu terang, tubuhnya nampak berkilau. Ima si ikan cantik meliuk-liuk dalam guci yang penuh air. Tampaknya ia begitu senang pada rumah barunya. "Hem, asyik sekali disini". Kata Ima. Saban hari Ima deberi pakan yang sehat oleh pemiliknya. Tuan saudagar begitu sayang pada Ima. Ima si ikan emas begitu sehat, tubuhnya gemuk tak kurang satu apapun. Tiap hari ia dimanja oleh sang majikan. ** Diwaktu yang berbeda, Anak tuan saudagar tanpa sengaja menemukan seekor kucing. Badannya kurus, dekil dan kotor. Raju si anak saudagar memungutnya di jalan. Ia kasihan melihat sang kucing hidup sendirian di jalanan. "Kasian sekali. Mana ibumu?" Tanya Raju saat pertama jumpa si kucing. Kucing malang itu hanya bisa mengeong pelan. Suaranya lemah, beberapa hari ini ia hanya minum air embun di tempatnya berbaring. Raju memutuskan merawat si kucing. ** Waktu itu, saat pertama Raju tiba di rumah membawa anak kucing tersebut, ayahnya bertanya "Raju, anakku. Kucing siapa yang kau bawa?" Tanya sang ayah. "Raju menemukannya di jalan, ayah. Kasihan sekali kucing ini. Dia sendirian di jalan. Tampaknya dia kelaparan." Jawab Raju. "Apakah kamu ingin memelihara kucing itu, anakku?" "Iya, ayah. Raju akan merawatnya. Sepertinya, kucing ini lucu jika sudah dewasa." Sautnya. Raju kemudian memberi nama Sipu pada anak kucing yang dipungutnya. Ia lalu merawat anak kucing itu dengan sabar. Hidup sang kucing pun akhirnya mulai berubah. Ia sekarang tidak dekil dan kotor lagi. Karena Raju rutin memandikannya. Kini, sang kucing mulai akrab dengan seisi rumah raju. Tiap hari, ia membuntuti Raju saat berjalan di dalam rumahnya. Ia tampak menyukai Raju sang majikan. Terkadang kaki Raju dijilat manja oleh Sipu. ** Sipu pada akhirnya menjadi bagian keluarga besar saudagar kaya. Dia sekarang tidak bingung kemana harus bermain. Seisi rumah sang saudagar sekarang telah ia ingat. Sampai pada suatu ketika, dia bertemu Ima si ikan mas "Hei .. Kamu siapa?" Tanya Sipu pada Ima. "Namaku, Ima. Namamu siapa?" Jawabnya. "Aku Sipu. Kucing kesayangan tuan Raju. Kamu kenapa ada di dalam sana? Apa kamu bisa bernapas di dalam air?" Lanjut Sipu. "Guci yang berisi air ini adalah tempat aku tinggal. Tuan saudagar membawaku kerumah ini. Dia baik sekali padaku." Balas Ima si ikan emas. Kedua hewan yang baru kenal tersebut bicara panjang lebar tentang kisah hidup mereka. Sampai-sampai dua hewan itu lupa waktu. Disisi lain, sebenarnya Ima takut pada Sipu. Akan tetapi ia tetap memberanikan diri berbicara padanya. Ima tahu bahwa kucing adalah hewan pemakan ikan. Ima takut dalam hatinya kalau nanti dimakan oleh Sipu si Kucing. Namun, kenyataannya berkata lain. Ternyata, Sipu tidak makan ikan emas. Ia hanya memakan ikan laut yang diberikan tuannya, Raju. Itupun ikan yang sudah mati. Baru setelah itu, Sipu mau memakannya. Begitulah kisah Sipu yang memakan ikan. Namun bukan ikan emas. Waktu terus berlalu. Hari berganti bulan. Bulan pun berganti tahun. Kedua hewan yang menjadi keluarga besar saudagar kaya itu saling mengerti satu sama lain. Keduanya menjadi sahabat. Mereka kerap kali bercanda. Sipu duduk di dekat guci yang menjadi rumah Ima. Ima pun mendekatkan tubuhnya pada dinding guci saat bercengkrama dengan Sipu. Seterusnya begitu. Mereka menjalin persahabatan yang baik. Saling berbagi kisah satu sama lain. Ima adalah hewan kesayangan tuan saudagar, sedangkan Sipu menjadi hewan kesayangan tuan Raju anak tuan saudagar. Demikianlah kisah Dongeng Kucing dan Ikan Versi kak Rasyid kali ini. Kisah awal mula pertemuan ikan emas dan kucing yang baik hati. Semoga menghibur kalian dirumah. Jangan lupa, ada dongeng lain juga yang bagus untuk dibaca judulnya Dongeng Gajah dan Semut, dan bagi ayah dan bunda baca juga asuransi kendaraan MSIG sebagai pengetahuan asuransi kendaraan keluarga di rumah. Selamat membaca Salam hangat Kisah dongeng dalam bentuk fabel biasanya menarik untuk diceritakan untuk adik atau keponakan yang masih kecil. Salah satu contohnya adalah cerita fabel tentang ulat yang sombong di bawah ini. Daripada penasaran, langsung dibaca yuk!Fabel merupakan kisah dongeng yang tokoh-tokohnya berupa hewan yang bisa berbicara. Salah satu contohnya adalah cerita fabel tentang ulat yang sombong yang telah kami siapkan di bawah tentang seekor ulat yang selalu angkuh dan kikir kepada semua teman-temannya. Sehingga ketika kamu membacakannya untuk adik atau buah hati tersayang, kamu bisa sekalian mengajarkan pesan moral yang kamu dapatkan dari tanpa menunggu lama lagi, langsung saja baca cerita fabel ulat yang sombong di artikel ini. Setelah membaca, kamu juga bisa mendapatkan sedikit ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya, lho! Alkisah, di sebuah hutan yang lebat hiduplah dua ekor ulat bernama Fintu dan Tuvi. Fintu merupakan seekor ulat yang ramah, rendah hati, dan baik kepada siapa saja. Sementara Tuvi selalu saja bersifat angkuh dan suka meremehkan hewan lainnya. Suatu hari di pagi yang cerah, seperti biasanya Fintu berjalan-jalan untuk mencari makanan. Di tengah jalan, ia bertemu Tuvi yang terlihat memiliki banyak makanan. “Hei, Tuvi. Kulihat kamu sudah memiliki banyak makanan. Bolehkah aku meminta sedikit?” tanya Fintu dengan sopan. “Hei, Fintu! Enak saja kamu!” bentak Tuvi. “Semua ini tuh makanan yang aku cari sendiri. Kalau kamu mau juga, sana cari sendiri makananmu!” “Baiklah,” ucap Fintu dengan sedih dan lesu sambil berlalu. Beberapa hari kemudian, kabar gembira datang untuk seluruh penghuni hutan. Akan ada sebuah pesta yang mengundang semua binatang. Dengan gesit, Putha sang burung hantu menyebarkan undangan pesta berbentuk daun tersebut. Para hewan yang sudah mendapatkan undangan pun langsung bersorak gembira. “Asyik!” sorak seekor anak kucing bernama Cattya, “Pasti di pesta itu ada banyak makanan yang lezat dan mengenyangkan. Aku bisa makan dengan puas di sana!” “Di sana pasti juga ada banyak biji-bijian!” ucap Chacky si ayam jago menanggapi diikuti dengan candaan. “Jadi kalian para ulat tidak perlu khawatir aku memakan kalian!” Fintu yang mendengar ucapan teman-temannya hanya bisa tersenyum. Kesombongan Tuvi Namun, mendadak Tuvi berujar, “Ah apa ini! Hanya pesta kecil seperti ini saja! Lihat saja, suatu hari nanti aku pasti akan membuat pesta yang jauh lebih mewah!” “Tuvi! Kamu tidak boleh sombong begitu!” seru Fintu mengingatkan teman ulatnya itu. “Biar saja! Mentang-mentang aku kecil dikira nggak bisa membuat pesta besar!” balasnya sambil berlalu. Sayangnya, kedua ulat tersebut pada akhirnya justru tak bisa mendatangi pesta hutan yang meriah tersebut. Mereka sudah berubah menjadi kepompong dan bersiap menjadi kupu-kupu yang indah. Di dalam kepompongnya, Tuvi yakin kalau setelah berubah menjadi kupu-kupu, tentu sayapnya akan menjadi lebih indah daripada Fintu. Di sisi lain, Fintu hanya merasakan kebahagiaan karena sebentar lagi akan bermetamorfosis. Beberapa minggu setelahnya, Tuvi dan Fintu pun keluar dari kepompong. Namun, siapa sangka kalau rupanya sayap Tuvi berwarna hitam saja, sementara Fintu mendapatkan sayap yang indah dan berwarna-warni. Tuvi pun langsung menyadari kalau warna sayapnya yang tidak menarik ini diakibatkan sifat angkuh yang dimilikinya. Pada akhirnya, ia hanya bisa menyesali sikapnya selama menjadi ulat. Baca juga Legenda Putra Mahkota Amat Mude Asal Aceh dan Ulasan Menariknya Unsur Intrinsik Cerita Fabel Ulat yang Sombong Setelah membaca kisah singkat tentang ulat yang sombong, kini kamu bisa mengetahui sedikit ulasan seputar unsur intrinsiknya. Berikut adalah ulasannya 1. Tema Inti cerita dari fabel ulat yang sombong di atas adalah tentang keangkuhan. Sikap tersebut ditunjukkan oleh seekor ulat bernama Tuvi yang selalu merasa dirinya lebih baik daripada hewan-hewan lain yang ada di dalam hutan. Bahkan ia sampai merasa bisa membuat pesta yang lebih meriah di hutan. 2. Tokoh dan Perwatakan Setelah membaca kisahnya, tentu kamu sudah bisa menebak siapa saja tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita fabel ulat yang sombong di atas. Tokoh utamanya adalah dua ulat kecil bernama Tuvi dan Fintu. Seperti yang disebutkan dalam kisahnya, Tuvi memiliki sifat angkuh dan sering merendahkan hewan lainnya di hutan. Sebaliknya, Fintu adalah ulat yang ramah dan baik hati kepada siapa saja, bahkan pada Tuvi sekalipun. Selain kedua tokoh tersebut, ada beberapa tokoh lain yang turut serta disebutkan dan mewarnai kisahnya. Yakni Phuta sang burung hantu yang mengirimkan undangan kepada seluruh penghuni hutan, Cattya si anak kucing yang tak sabar ingin makan makanan lezat di pesta, dan Chacky si ayam jago yang berharap pesta tersebut menyajikan biji-bijian juga. 3. Latar Latar dari cerita fabel ulat yang sombong ini adalah sebuah hutan yang terdapat di antah berantah. 4. Alur Alur dari cerita fabel ulat yang sombong ini menggunakan alur maju atau progresif. Kisahnya dimulai dari Tuvi, seekor ulat yang selalu sombong kepada semua teman-temannya. Bahkan ketika ada pesta hutan, ia justru merasa kalau ia bisa membuat pesta yang jauh lebih mewah dan meriah. Konflik dari cerita ini terjadi ketika ulat yang sombong itu jadi tidak bisa datang ke pesta karena bertepatan dengan proses bermetamorfosisnya. Apakah hal itu menghilangkan keangkuhannya? Tentu saja tidak. Ia masih yakin kalau sayapnya ketika menjadi kupu-kupu kelak pasti akan terlihat lebih indah daripada milik Fintu. Sayang, rupanya yang terjadi adalah sebaliknya. Sayap kupu-kupu Fintu-lah yang terlihat lebih indah dan berwarna-warni. 5. Pesan Moral Ada sebuah pesan moral yang sebenarnya cukup sederhana, tapi sangat penting untuk dijadikan pegangan hidup dari kisah ini. Pesannya adalah jauhilah sifat angkuh dan kesombongan. Karena pada akhirnya, kedua sifat tersebut tak akan memberikan kebaikan dalam hidupmu. Yang ada, kamu justru bisa terjatuh karena keangkuhanmu. Selain unsur intrinsik, kamu juga bisa melihat unsur ekstrinsik dari kisah fabel di atas. Yakni hal-hal yang berasal dari luar cerita dan semakin melengkapi kisahnya, seperti nilai sosial dan nilai moral. Baca juga Cerita Lucu Abu Nawas Menipu Malaikat di Alam Kubur & Ulasan Menariknya Fakta Menarik tentang Cerita Fabel Ulat yang Sombong Sudah puas membaca ulasan seputar unsur intrinsik cerita fabel ulat yang sombong di atas? Jangan lupa dapatkan juga sedikit fakta menarik seputar ceritanya, yuk! 1. Tentang Metamorfosis & Warna Sayap Kupu-Kupu yang Berbeda Di dalam kisahnya, disebutkan kalau Tuvi dan Fintu tidak bisa mendatangi pesta hutan karena harus bermetamorfosis. Tahukah kamu seperti apakah proses metamorfosis seekor ulat hingga menjadi kupu-kupu yang cantik? Tahap awal metamorfosis akan dimulai dari telur yang diletakkan oleh kupu-kupu di ranting atau daun yang ia sukai. Setelah 3-5 hari, telur-telur tersebut akan menetas dan berubah menjadi larva atau yang kita ketahui sebagai ulat. Ulat tersebut, seperti halnya Tuvi dan Fintu, akan memakan dedaunan yang ada di sekitarnya. Nantinya, ia akan menjadi semakin besar dan mengalami proses pergantian kulit secara alami sebanyak 5-6 kali. Kalau sudah cukup makan, ulat tersebut akan mencari tempat untuk berubah menjadi kepompong atau pupa. Kepompong biasanya dibungkus dengan sebuah lapisan berwarna cokelat yang keras. Selama 7 hingga 20 hari, kepompong itu akan berpuasa, alias tidak makan atau minum. Nantinya pada waktu yang tepat, dari kepompong tersebut akan keluar kupu-kupu yang cantik. Warna dan bentuk sayap dari masing-masing kupu-kupu biasanya berbeda tergantung dari jenisnya. Kalau melihat dari penjelasan ini, mungkin saja Tuvi dan Fintu sebenarnya adalah jenis kupu-kupu yang berbeda, bukan? Baca juga Kisah Telaga Alam Banyu Batuah, Cerita Rakyat dari Kalimantan beserta Ulasannya Cerita Fabel Ulat yang Sombong Sebagai Dongeng Sebelum Tidur Itulah tadi cerita fabel tentang ulat yang sombong. Menarik dan seru sekali kalau dijadikan sebagai dongeng sebelum tidur untuk buah hati atau adik tersayang, kan? Ditambah lagi, kamu juga bisa mengajarkan pesan moral yang bisa kamu dapatkan dari kisahnya. Kalau masih ingin mencari kisah fabel yang nggak kalah menarik dan penuh amanat lainnya, cek saja artikel-artikel di PosKata. Di sini kamu bisa mendapatkan cerita kelinci dan kura-kura, persahabatan tupai dan ikan gabus, juga kisah semut dan merpati. Selamat membaca! PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya. Berikut ini merupakan daftar dongeng anak yang terbaik dan juga lucu yang bisa merangsang kecerdasan buah hati Sedulur! Terdapat beberapa dongeng anak pendek yang bisa Sedulur bacakan kepada anak-anak Sedulur yang bisa dijadikan pelajaran untuk merangsang kecerdasan sang buah hati. Mulai dari dongeng anak sebelum tidur yang lucu, dongeng anak perempuan, dongeng anak islami, dongeng anak tentang kebaikan dan dongeng atau cerita fabel lainnya. Masa anak-anak merupakan masa penting dan mendasar, banyak hal dasar yang dipelajari anak-anak dalam memandang dan memaknai modal. Tidak jarang, yang anak-anak pandang dan dipegang menjadi nilai dalam menjalankan kehidupan di masa dewasa, berasal dari apa yang didapat pada masa anak-anak. Oleh karena itu, mengajarkan nilai penting kehidupan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh kita sebagai orang tua. Media yang bisa digunakan adalah melalui dongeng atau cerita fabel. Dongeng adalah cerita tentang hewan atau apapun yang mengandung nilai dan pesan moral yang bisa diambil oleh anak-anak. dalam kesempatan kali ini akan membahas daftar dongeng untuk anak-anak dan contoh dongeng yang bisa menjadi referensi bagi Sedulur untuk anak-anak. Kumpulan dongen biasanya terdiri dari cerita hewan, cerita fabel anak, dongeng binatang dan cerita fabel pendek lainnya. Apa saja daftar cerita fabel singkat dan cerpen fabel yang bisa Sedulur bacakan untuk anak-anak Sedulur? Yuk, mari langsung saja simak ulasannya di bawah ini. Baca Juga Cerita Kancil dan Buaya, Dongeng Anak Favorit [Rekomended] Daftar Dongeng Anak Terbaik yang Bisa Merangsang Kecerdasan Buah Hati 1. Cerita Lonceng Kucing Dongeng anak pertama adalah cerita tentang sebuah lonceng dan seekor kucing. Menceritakan tentang permusuhan abadi antara kucing dan tikus. Para tikus yang selalu ketakutan ketika melihat seekor kucing karena takut dimangsa. Akhirnya para tikus pun berkumpul dan memikirkan cara sebagai solusi. Mereka pun terpikir ide untuk memberikan lonceng pada kucing, agar ketika mendekat para tikus bisa mengetahuinya dan bersembunyi. Dari cerita di atas pesan moral yang bisa didapat adalah setiap solusi untuk permasalahan apapun dapat dipikirkan dan dapat menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi. Namun, jangan sekedar memikirkan solusi tanpa pernah mengeksekusi atau menjalankannya. Hal tersebut sama saja sia-sia. Dari cerita lonceng kucing ini, anak-anak bisa berimajinasi dan merangsang kecerdasan anak-anak. Terutama biasanya, cerita hewan sangat disukai oleh anak-anak. 2. Anjing Pemburu dan Kelinci Dongeng anak legendaris selanjutnya adalah tentang seekor anjing yang berlari memangsa seekor kelinci. Namun, kelinci yang terkenal memiliki lari yang sangat cepat pun membuat anjing kelelahan dan tidak bisa mendapatkan kelinci. Anjing pun kemudian diejek oleh kawanan kambing karena tidak berhasil mendapatkan kelinci. Namun, tanpa penyesalan, anjing pun menjelaskan kepada kambing, bahwa kelinci memiliki lari yang cepat karena mereka berjuang untuk hidupnya. Dari cerita ini, anak-anak akan mendapatkan pesan moral bahwa mereka bisa menjalankan hidup dengan baik ketika memiliki motivasi dan tujuan hidup untuk diperjuangkan, sebagaimana kelinci yang berjuang untuk bertahan. Banyak pelajaran yang bisa didapat anak dan merangsang kecerdasan anak-anak dengan cerita ini. 3. Bebek Buruk Rupa Dongeng anak selanjutnya merupakan dongeng anak bergambar yang sangat familiar, bahkan telah dijadikan sebagai film dan animasi bagi anak-anak. Karena dongen satu ini memiliki pesan moral yang sangat penting. Menceritakan tentang seekor bebek yang memiliki bentuk berbeda dari yang lain, bahkan dia pun diejek dan membuatnya sedih. Hal tersebut membuatnya memutuskan untuk kabur dan menyendiri. Berselang beberapa tahun, bebek buruk rupa tersebut tumbuh menjadi cantik, dan ternyata dia adalah seekor angsa bukan bebek. Keindahannya pun kemudian diakui oleh hewan lainnya. Pesan moral dari cerita ini adalah untuk tidak mengejek dan membedakan seseorang yang memiliki perbedaan, karena seseorang tersebut akan menjadi lebih baik dari kita di masa yang akan datang. Baca Juga Bawang Merah Bawang Putih, Cerita Nusantara Penuh Makna! 4. Dua Kucing dan Seekor Monyet Dongeng anak berikutnya tentang dua ekor kucing dan seekor monyet. Dua ekor kucing yang bertengkar memperebutkan kue, dan seekor monyet datang dan menawarkan solusi bagi kucing terkait kue yang merupakan sumber perseteruan di antara dua ekor kucing tersebut. Solusi yang diberikan oleh monyet adalah membagi kue secara adil bagi kucing tersebut. Namun potongan kue tersebut tidak seimbang dan monyet pun memakannya. Dan potongan kue pun menjadi selalu tidak seimbang dan hingga akhirnya kue pun habis dimakan oleh monyet sendirian. Cerita ini memberikan pesan moral bahwa untuk selalu tenang dalam setiap pertikaian yang terjadi, bisa jadi ada seseorang atau pihak ketiga yang justru mendapatkan keuntungan dari pertikaian yang terjadi. Seperti seekor monyet yang akhirnya mendapatkan kue. 5. Kelinci dan Kura-Kura Dongeng anak selanjutnya adalah tentang kelinci dan kura-kura. Dongeng ini merupakan dongeng yang sangat klasik. Menceritakan tentang perlombaan antara kelinci dan kura-kura. Kelinci diceritakan sebagai seekor hewan yang memiliki kecepatan di dunia dan kura-kura merupakan salah satu hewan yang paling lambat. Film ini menceritakan tentang seekor kelinci yang bermalas-malasan berlomba melawan kura-kura, karena kelinci selalu menang dalam beberapa generasi. Namun kura-kura yang selalu tekun, secara mengejutkan berhasil mengalahkan kelinci padahal kura-kura terkenal sangat lambat. Cerita ini memberikan pesan moral bahwa ketekunan bisa mengantarkan kesuksesan, sedangkan kemalasan hanya bisa merugikan diri sendiri. 6. Serigala Berbulu Domba Dongeng anak selanjutnya adalah tentang seekor serigala yang ingin memangsa kumpulan domba-domba. Namun serigala selalu kesulitan memangsa serigala, maka dari itu serigala pun terpikir aksi menyamar menggunakan bulu-bulu domba, dengan maksud dapat memangsa domba. Cerita fabel satu ini mengajarkan anak-anak bahwa penampilan bisa menipu dan mengajarkan untuk selalu waspada dalam setiap tindakan yang diambil. Jika tidak ingin mengalami hal seperti serigala dan domba dalam cerita berjudul Serigala Berbulu Domba. 7. Tiga Babi Kecil Dongeng anak selanjutnya adalah tentang tiga babi kecil yang tidak mendengarkan ibu mereka dan malah membangun rumah yang tidak kokoh dengan menggunakan bahan yang sembarangan. Rumah yang dibangun tersebut bertujuan agar mereka terhindar dari serigala pemangsa. Namun satu babi yang mendengarkan ibu mereka dan berhasil membangun rumah yang kokoh. Salah satu babi tersebut pun membangun rumah dengan menggunakan beton dan batu, yang tidak bisa ditembus sama sekali oleh serigala, membuat babi tersebut berada dalam posisi aman. Cerita ini mengajarkan sang anak untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik hingga selesai dan mendengarkan saran orang tua, karena hal tersebut akan memudahkan pekerjaan kita. 8. Gagak dan Kendi Kisah legenda yang dibuat menjadi dongeng anak selanjutnya adalah tentang seekor burung gagak dan kendi. Diceritakan seekor burung gagak yang kehausan dan kesulitan mendapatkan air minum. Tidak sengaja, seekor gagak tersebut melihat sebuah kendi yang berisi air namun dia kesulitan untuk meminum air yang ada di dalam kendi. Tanpa pata arang, gagak pun berusaha dengan segala sesuatu yang dia miliki dan tidak menyerah agar dapat minum. Akhirnya gagak pun bisa minum air yang ada di dalam kendi. Cerita ini akan mengajarkan sang anak bahwa pantang menyerah dan berusaha sekuat tenaga mencapai sesuatu yang diinginkan akan selalu memberikan hasil yang baik. 9. Seekor Rubah dan Buah Anggur Dongeng anak sebelum tidur yang bisa Sedulur bacakan adalah tentang seekor rubah dan buah anggur. Menceritakan tentang seekor rubah yang kelaparan ketika melihat buah anggur di pohonnya. Akhirnya rubah tersebut berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan anggur untuk menghilangkan rasa laparnya. Namun, anggur tersebut tidak kunjung berhasil didapat. Maka rubah pun menyerah dan meyakinkan diri bahwa buah anggur tersebut memiliki rasa asam dan mungkin saja beracun. Rubah pun memilih untuk kelaparan ketimbang berusaha. Pesan moral yang didapatkan oleh anak-anak dengan mendengar cerita ini adalah bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang berkaitan kebutuhan harus selalu berusaha dan jangan menyerah kemudian memikirkan alasan sebagai pembenaran untuk menyerah. 10. Seekor Singa dan Tikus Dongeng anak panjang selanjutnya yaitu tentang seekor singa dan tikus. Dongeng anak mengajarkan tentang kepedulian satu sama lain. Seekor singa dan tikus diceritakan bersahabat dan saling membantu. Singa sempat membantu tikus dan menyelamatkan nyawanya. Namun tikus tersebut tidak bisa membalas singa dan berjanji akan menyelamatkannya suatu saat nanti. Tikus pun melihat singa yang terjerat oleh tali yang dipasang pemburu, tikus pun bergegas menyelinap dan menyelamatkan singa dengan menggigit yang mengikat singa. Pesan moral dari cerita fabel ini adalah tentang berbuat baik terhadap seseorang dan mendapatkan bantuan yang sama ketika kita membutuhkannya. Berikut ini daftar dongeng lainnya yang bisa Sedulur bacakan kepada anak-anak Sedulur, selain dongeng dan cerita di atas. Memperkaya rekomendasi dongeng Sedulur untuk sang buah hati Goldilocks dan Tiga Beruang Dongeng ini menceritakan tentang seorang gadis muda yang masuk dapat izin ke dalam rumah keluarga beruang. Gadis tersebut akhirnya dibentak dan dimarahi oleh beruang yang tidak suka karena gadis tersebut memasuki rumah mereka tanpa izin dan Desa dan Tikus Kota Dongeng ini menceritakan tikus kota yang pulang ke desa dan mengajak tikus desa ke kota karena banyak makanan enak di kota. Dia menceritakan tentang kehidupan di kota yang dipenuhi dengan makanan lezat, dia pun mengajak saudaranya ke kota dan mencuri kue yang manis dan lezat. Namun mereka berdua pun kemudian menjadi mangsa dari kucing dan lari terbirit-birit menghindari dari dan Buaya Dongeng ini menceritakan tentang monyet dan buaya, sebuah cerita fabel klasik satu ini penuh dengan pesan moral. Monyet selalu memberikan apel kepada buaya dan buaya malah meminta hati monyet. Monyet pun diajak untuk bermain ke rumah buaya dan di tengah perjalanan monyet menyadari bahaya dan menyatakan bahwa hati monyet disimpan dalam pohon apel. Mereka pun kembali ke pohon apel, dan monyet akhirnya kabur dari bahaya. Sementara buaya yang tidak dapat memanjat pohon tidak bisa berbuat dan Teman-Temannya Seekor gajah bernama juno tidak mendapatkan teman sama sekali, karena setiap hewan tidak ingin berteman dengan juno karena ukuran tubuh juno yang besar. Suatu saat, hewan-hewan lain ketakutan oleh seekor harimau yang bernama dera karena selalu memakan hewan yang lebih kecil darinya. Juno yang berukuran besar pun dengan sigap menendang dera dan membuat dera ketakutan dan berlari dengan dan Lumba-Lumba Dongeng ini ni mengisahkan tentang seekor kera yang diajak berenang menyusuri lautan oleh lumba-lumba. Di tengah perjalanan, lumba-lumba melihat sebuah pulau dan menanyakan apakah monyet mengetahui pulau tersebut. Kera pun bilang ke lumba-lumba bahwa monyet merupakan pangeran di pulau tersebut. Kemudian lumba-lumba pun menurunkan monyet di pulau tersebut dan pergi meninggalkan kera. Kera pun tersadar bahwa dia sendirian dan menyesal telah membuat kepada Ekor Kambing Dongen ini mengisahkan tentang dua ekor kambing yang harus melintasi sungai. Terdapat pohon tumbang di atas sungai yang bisa digunakan untuk menyebrang, namun kambing tersebut tidak ingin berbagi dan malah bertengkar di atas pohon tersebut, sehingga pohon tersebut patah dan membuat dua ekor kambing tersebut jatuh ke dalam Anjing Peliharaan Dongen ini menceritakan tentang seekor anjing peliharaan yang tidak ingin bermain dengan anjing jalanan karena kotor dan bau. Namun, suatu saat anjing peliharaan diculik oleh pencuri dan meminta pertolongan pada anjing jalanan. Anjing jalanan pun sigap dan menggigit pencuri yang akhirnya melepaskan anjing peliharaan. Mulai dari saat itu, anjing peliharaan pun berteman dengan anjing Keledai Malas Dongeng ini mengisahkan tentang seekor keledai malas dan selalu menghindar ketika disuruh bekerja oleh tuannya. Suatu hari dia memutuskan untuk kabur dan terjebak di tengah gurun pasar. Akhirnya, keledai pun kembali kepada tuannya dan menyesali yang telah dia dan Orang Suci Cerita ini mengisahkan tentang tikus yang diubah menjadi seekor anjing oleh orang suci ketika sedang dikejar oleh anjing. Kemudian, dia pun kembali ke orang suci karena dimangsa oleh seekor singa, orang suci pun kemudian mengubahnya menjadi singa dan pergi ke hutan untuk memangsa singa lainnya dan menguasai hutan. Dia pun berpikiran untuk memangsa orang suci yang mengubahnya, dan orang suci tersebut pun mengubahnya kembali menjadi tikus dan dan Lonceng Sapi Diceritakan seorang anak lelaki yang diberi tugas menjaga sapi oleh ayahnya, setiap sapi pun diberi bel agar memudahkan untuk menjaga. Seorang pria asing pun datang dan menawarkan harga mahal untuk setiap bel sapi, anak lelaki pun terhibur oleh harga mahal dan menjualnya. Namun kemudian dia kesulitan mencari sapi-sapinya karena sudah tidak memiliki bel. Pria asing tersebut kemudian mencuri sapi-sapi anak lelaki tersebut dan membeli bel merupakan bagian dari rencananya. Semoga daftar dongeng bagi anak di atas yang dijelaskan oleh bisa menjadi rekomendasi bagi Sedulur untuk diceritakan kepada anak-anak Sedulur agar dapat memberikan pandangan yang baik tentang kehidupan. Jangan lupa juga untuk mengajarkan dengan perlahan agar anak-anak dapat memahami nilai yang terkandung dalam cerita di atas. Jangan lupa juga untuk menyediakan makanan bergizi dan penuh nutrisi untuk anak-anak Sedulur agar masa pertumbuhannya baik. Sedulur bisa mendapatkan berbagai makan bergizi di Aplikasi Super. Sedulur bisa klik di sini bagi yang belum download Aplikasi Super. Manfaatkan setiap keuntungan dari Aplikasi Super untuk setiap tumbuh kembang sang anak. Selamat mencoba!

dongeng kucing yang baik hati