download ayat alquran yang ditakuti jin dan setan

HomePosts tagged 'Download ayat suci alquran pengusir jin dan setan mp 3' Download ayat suci alquran pengusir jin dan setan mp 3 Ilmu pambungkem ki bagas ushodo. May 20, 2016 May 20, 2016 GHOIB, HARAP HATI-HATI TERHADAP PENIPUAN OKNUM YANG TIDAK BERTANGGUNGJAWAB . Salam rahayu. TTD Eyang Samar Atas Angin Jindan setan yang memiliki energi negatif akan takut dengan garam yang mengandung energi positif. Cara mengusir jin dengan garam adalah mencampurkannya ke air lalu gunakan air tersebut untuk pel lantai. Garam juga bisa untuk memagari rumah dari jin dengan tambahan membacakan ayat suci Al-Qur'an. via. Surat Al-Baqarah pengusir jin dan setan BerandaLabel Ayat alquran yang ditakuti jin dan setan. Label: ayat alquran yang ditakuti jin dan setan. Cara Mengusir Jin Kiriman Orang dengan Air Doa, Bisa Dilakukan Sendiri. Penulis-11 Maret 2019. 0. AllahSWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-A'raf ayat 82 mengenai Al-Quran sebagai metode penyembuhan dari berbagai penyakit termasuk gangguan jin dan setan. Baca Juga: 5 Keutamaan Surat Al Ikhlas beserta Isi Surat dan Terjemahnya Tag ayat alquran yang ditakuti jin dan setan. Perhatikan, Konon Ini 4 Ciri Orang yang Memelihara Tuyul untuk Pesugihan! April 7, 2021. Perhatikan, Konon Ini 4 Ciri Orang yang Memelihara Tuyul untuk Pesugihan! - [] mở bài trong bài văn kể chuyện lớp 4. Kali ini akan dibahas mengenai bacaan doa mengusir setan dan jin dalam islam lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Hendaknya lafadz doa pengusir jin dan setan ini dibaca setiap harinya agar rumah dan kediaman kita terhindar dari gangguan makhluk halus yang jahat dan tidak membawa manfaat bagi kita dan keluarga. Makhluk halus seperti jin dan syetan sendiri adalah hal yag ghaib dan tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun keberadaan mereka adalah suatu fakta yang tidak bisa dipungkiri. Syetan dan iblis yang terkutuk tentunya mencoba merayu, membujuk dan menjerumuskan hati manusia kedalam kesesatan sehingga jauh dari ALLAH SWT. Namun anda tidak perlu takut, islam mengajarkan ayat Alquran untuk mengusir setan dan sebuah doa pengusir setan jahat yang mengganggu manusia. Banyak sekai dail dali yang menjelaskan dan menerangkan bagaimana cara mengusir setan penunggu rumah yang mengganggu. Diantaranya adalah membaca ayat Alquran yang ditakuti jin dan setan. Selain itu juga hendaknya memperbanyak amalan wirid, dzikir dan membaca doa mengusir setan yang mengganggu bayi, anak kecil, dan keluarga kita. Beberapa ayat Alquran pengusir setan yang ampuh adalah bisa dengan membaca surat Al Fatihah, kemudian bisa juga membaca surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq dan surat An Nas. Kemudian bisa dilanjutkan dengan berdoa agar terhindar dari gangguan syetan yang terkutuk. Nah, apa saja ayat ayat suci Al-Quran dan lafadz doa pengusir jin/setan yang ampuh dan mustajab? Simak berikut ini teks bacaan doa mengusir setan dan jin dalam islam dari rumah dan tubuh manusia lengkap dalam tulisan arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesianya. Doa Mengusir Setan/Jin dari Rumah dan Tubuh Manusia رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِوَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ وَحِفْظاً مِّن كُلِّ شَيْطَانٍ مَّارِدٍ Rabbi Annii Massaniya as-SYaithoonu binusybin Wa Adaba, Rabbi A’udzu bika min Hamazaati-s-Syayaathiini, Wa A’udzu bika Rabbi an Yakhdurun. Wa khifzhon min kulli Syaithoonin Maarid. Shaad41; al-Mu’minuun97-98; Shaffaat7 Artinya “Sesungguhnya, aku diganggu setan dengan penuh ketidaknyamanan dan penderitaan!41. Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan-setan97. Dan aku berlindung pula kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku98…dan telah memeliharanya sebenar-benarnya dari setiap setan yang paling durhaka Doa mengusir setan dalam tubuh manusia dan kediaman selanjutnya yang bisa dibaca dan amalkan untuk mengusir jin dan setan بِسْمِ اللهِ، اَمْسَيْنَا بِاللهِ الَّذِيْ لَيْسَ مِنْهُ شَيْئٌ مُمْتَنِعٌ، وَبِعِزَّةِ اللهِ الَّتِى لاَتُرَامُ وَلاَتُضَامُ، وَبِسُلْطَانِ اللهِ الْمَنِيْعِ نَحْتَجِبُ، وَبِاَسْمَآئِهِ الْحُسْنَى كُلِّهَا عَائِدٌ مِنَ اْلاَبَالِسَةِ، وَمِنْ شَرِّ شَيَاطِيْنِ اْلاِنْسِ وَالْجِنِّ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ مُعْلِنٍ اَوْمُسِرٍّ، وَمِنْ شَرِّمَا يَخْرُجُ بِاللَّيْلِ وَيَكْمُنُ بِالنَّهَارِ، وَيَكْمُنُ بِالَّليْلِ وَيَخْرُجُ بِالنَّهَارِ وَمِنْ شَرِّمَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ اِبْلِيْسِ وَجُنُوْدِهِ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَابَّةٍ أَنْتَ اَخِذٌ بِنَا صِيَتِهَا اِنَّ رَبِّيْ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ أَعُوْذُبِااللهِ بِمَااسْتَعَاذَبِهِ مُوْسَى وَعِيْسَى وَاِبْرَاهِيْمَ الَّذِيْ وَفِى مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ وَذَرَأَ وَبَرَأَ وَمِنْ شَرِّ اِبْلِيْسِ وَجُنُوْدِهِ وَمِنْ شَرِّ مَايَبْغَى. اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ، وَالصّفّتِ صَفًّا، فَالزّجِرَاتِ زَجْرًا، فَالتّلِيتِ ذِكْرًا، اِنَّ اِلهَكُمْ لَوَاحِدٌ، رَبُّ السَّموتِ وَاْلاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشرِقِ، اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَآءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةٍ الْكَوَاكِبِ، وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطنٍ مَارِدٍ، لاَيَسَّمَّعُوْنَ اِلَى اْلْمَلَاِاْلاَعْلَى وَيُقْذَفُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍ، دُحُوْرًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ. اِلاَّ مَنْ خَطِفَ الْخَطْفَةَ فَاَتْبَعَه شِهَابٌ ثَاقِبٌ. Artinya Dengan nama Allah, kami berada di sore ini dengan nama Allah Yang tiada sesuatu pun yang dapat menghalangi-Nya, dan dengan keagungan Allah Yang tidak bisa dikalahkan dan direndahkan. Dengan kekuasaan Allah Yang Maha Mencegah, kami berlindung, dan dengan seluruh nama-nama-Nya yang baik kami berlindung dari kejahatan iblis-iblis dan dari kejahatan setan-setan, baik dari golongan manusia maupun jin. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri dan menyembunyikan diri, dari kejahatan segala sesuatu yang keluar di malam hari dan bersembunyi di siang hari, dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri di siang hari dan bersembunyi di malam hari. Dan dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih. Kami berlindung dari kejahatan Iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala makhluk yang berada dalam kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Tuhanku selalu menunjukkan jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang dimohonkan oleh Musa, `Isa dan Ibrahim yang memenuhi janji, dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan Iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang membangkang. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari kejahatan setan yang terkutuk Dengan nama Allah; Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi rombongan yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya. Dan Demi rombongan yang melarang dengan sebenar-benamya dari perbuatan maksiat, dan demi rombongan yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang. Dan telah memeliharanya dengan se-benar-benarnya dari setiap setan yang sangat durhaka. Setan-setan itu tidak dapat mencuri-dengar pembicaraan para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka, dan bagi mereka siksaan yang kekal. Akan tetapi barangsiapa di antara mereka yang mencuri-curi pembicaraan, maka dia dikejar oleh kilatan api yang cemerlang. Ayat Al Quran Untuk Mengusir Setan dan Jin Surat Al Baqarah Surat Al Baqarah adalah surat yang jika dibaca maka setan dan jin akan menghilang dan kabur dari rumah dan tubuh anda. Surah Al-Baqarah ini adalah ayat pengusir jin dan setan yang ampuh dan mujarab. Banyak sekali dalil dalil hadits Nabi Muhammad SAW yang menerangkan mustajabnya surat Al Baqoroh dalam mengusir setan. Berikut beberapa diantaranya "Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surah Al baqarah niscaya Allah melindunginya dari segala gangguan".HR Bukhari 6/323إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ سُورَةَ الْبَقَرَةِ تُقْرَأُ فِي بَيْتٍ، خَرَجَ مِنْهُ “Sesungguhnya setan, apabila mendengar surat Al-Baqarah dibacakan dalam rumah, maka dia akan keluar dari rumah itu.” HR. Ad-Darimi 3422, At-thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir 8642.لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة “Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877 Ayat Kursi اَللهُ لآَإِلهَ إِلاَّهُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa maa fis samaawaati wa maa fil dzal ladzii yasyfa’u indahuu illaa bi maa baina aidiihim wa maa laa yuhiithuuna bi syai-im min ilmihii illaa bi maa kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal aliyyul azhiim. Artinya Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. QS Al-Baqarah 255 Doa Pengusir jin dan setan jahat yang terbaik dan paling mustajab adalah ayat kursi. Hafalkan dan bacalah ayat kursi ini maka semua jin/setan akan lari dan pergi dari kediaman rumah dan tubuh anda. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW dikatakan sebagai berikut dimana didalamnya menjelaskan keutamaan dan manfaat ayat kursi dalam mengusir jin Ada seorang laki-laki yang mencuri harta zakat pada bulan Ramadhan. Abu Hurairah ra yang saat itu sedang menjaga harta langsung menangkap lelaki itu. lelaki itu berkata, "Lepaskan saya! Jika anda melepaskan saya, niscaya saya ajarkan beberapa kata yang sangat berguna bagi anda." Abu Hurairah bertanya, "kata-kata apakah itu?" Lelaki itu menjawab, "Setiap hendak tidur, bacalah ayat kursi. Jika anda melakukannya niscaya anda senantiasa didampingi seorang malaikat yang menjaga dan tak ada satu setanpun yang bisa mendekati anda hingga pagi hari."Lalu Abu Hurairah melepaskannya. Keesokan harinya ia mndatangi rasulullah saw dan menceritakan peristiwa yang baru saja ia alami. Rasulullah saw bersabda, "Ketahuilah wahai Abu Hurairah! Orang itu telah berkata jujur padamu, padahal ia adalah ahli dusta. Tahukah kamu siapa lelaki yang berbicara padamu selama tiga malam ini? Abu Hurairah menjawab, "Tidak wahai Rasulullah!" Rasulullah saw menjawab. Lelaki itu adalah setan." Surat Fussilat Ayat 36وَإِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Artinya Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Demikianlah bacaan doa mengusir setan dan jin dalam islam lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Semoga lafadz doa pengusir jin/setan dari rumah dan tubuh manusia diatas bisa bermanfaat dan menjadikan kita terbebas dari segala gangguan setan dan jin jahat. Wallahu a'lam. Doa yang paling ditakuti jin dan setan — Saat kita hidup di dunia ini, maka kita hidup berdampingan dengan makhluk Allah lainnya seperti Malaikat dan Jin. Gangguan jin dan setan ini tidak mengenal tempat. Bahkan di tempat teraman seperti rumah. Jin terdiri dari banyak jenis, ada yang baik dan ada pula yang jahat. Jin jahat inilah yang kerap mengganggu manusia. Setan dan Jin ini bisa berhasil menggoda manusia karena manusia itu sendiri sudah rentan dan rusak secara perilaku dan iman. Semakin sering seorang muslim melanggar perintah Allah, maka semakin dekat gangguan jin dan setan terhadapnya. Bahkan terkadang, kita tanpa sengaja melakukan kejahatan kepada jin karena pada dasarnya manusia tidak bisa melihat jin. Karena pada dasarnya manusia hidup beriringan dengan jin, jadi harus senantiasa menyebut nama Allah dalam setiap aktivitas. Beda halnya dengan setan, setan adalah makhluk yang memiliki tujuan untuk menyesatkan manusia. Gangguan dari makhluk tersebut sering terjadi baik disadari maupun tidak disadari. Maka dari itu, agar kita terhindar dari hal yang tidak diinginkan maka kita perlu membaca ayat pengusir jin agar hati tenang dan damai saat berada di rumah. Berikut doa yang paling ditakuti jin dan setan menurut Al-Qur’an dan hadis Doa yang Paling Ditakuti Jin dan Setan1. Surat Sad Ayat 412. Surah Al-Mu’minun Ayat 97-983. Surah As-Saffat Ayat 74. Ayat KursiYuk, Subscribe Sekarang Juga! 5. Surat Al-Fatihah6. Doa Nabi SulaimanAmalan Rasulullah agar Terhindar dari Gangguan Jin dan SetanTidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya!Related posts Ketiga ayat pengusir jin berikut ini dibaca berurutan dalam satu kesatuan doa dan dibacakan secara rutin untuk menangkal gangguan jin serta setan. 1. Surat Sad Ayat 41 Surah Sad ini merupakan surat Al-Qur’an ke-38 yang terdiri dari 88 ayat. Surat ini dinamakan demikian karena diawali dengan huruf “shaad”. Berikut bacaan surat sad untuk menghindari godaan jin dan setan رَبَّهٗۤ اَنِّیْ مَسَّنِیَ الشَّیْطٰنُ بِنُصْبٍ وَّ عَذَابٍؕ Robbahuuu annii massaniyasy-syaithoonu binushbiw wa azaab Artinya “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan penderitaan dan bencana.” 2. Surah Al-Mu’minun Ayat 97-98 Surah Al-Mu’minun ini merupakan surat alquran ke-23 yang terdiri dari 112 ayat. Berikut bacaan surat Al Mu’minun untuk menghindari godaan jin dan setan رَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّیٰطِیْنِۙ وَ اَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ یَّحْضُرُوْنِ Robbi a’uuzu bika min hamazaatisy-syayaathiin wa a’uuzu bika robbi ay yahdhuruun Artinya “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung pula kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.” 3. Surah As-Saffat Ayat 7 Surah As-Saffat adalah surat ke-37 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 182 ayat. Surat ini dinamakan demikian karena surat artinya adalah barisan-barisan, sebagaimana malaikat berdiri bersaf-saf atas nama Allah SWT. Berikut bacaan surat As-Saffat untuk menghindari godaan jin dan setan وَ حِفْظًا مِّنْ كُلِّ شَیْطٰنٍ مَّارِدٍ Wa hifzhom ming kulli syaithoonim maarid Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Artinya “Dan Kami telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka.” 4. Ayat Kursi Sudah sejak lama, Ayat kursi dikenal menjadi Ayat pengusir jin sekaligus ayat yang paling ditakuti oleh jin dan setan. Hal ini karena ayat kursi mengandung arti memohon perlindungan kepada Allah Swt. Seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radiyallahu’anhu, barang siapa yang membaca ayat kursi ketika hendak tidur, maka akan mendapatkan perlindungan dari malaikat atas perintah Allah. Jadi, ayat kursi merupakan doa mengusir jin jahat dan sehat jahat yang memang benar-benar ampuh. Berikut bacaan ayat kursi اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ Artinya “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” 5. Surat Al-Fatihah Siapa sangka, bahwa doa yang paling sederhana yang kita kenal sehari hari merupakan doa yang paling ditakuti jin dan setan. Doa tersebur merupakan surat Al-Fatihah. Seperti kita ketahui, surah Al-Fatihah disebut sebagai ummul Quran atau induk dari semua isi Al-Qur’an. Selain itu, surat Al-Fatihah adalah surah As-Safiyah yang berarti keselamatan dan penyembuhan. Dengan demikian, Anda bisa membacakan surat ini untuk memohon pertolongan Allah SWT. 6. Doa Nabi Sulaiman Dalam suatu riwayat diceritakan Allah mengajarkan Nabi Sulaiman doa untuk membuat jin dan hewan tunduk kepadanya. Jangankan untuk menggoda manusia, bahkan Jin bisa tunduk dengan menggunakan doa dari potongan ayat An-Naml ini. Berikut bacaan surat An Naml ayat 30-31 untuk menghindari godaan jin dan setan بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ , اَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ Artinya “Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Janganlah kamu berlaku sombong kepadaku, dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.” Ayat untuk mengusir jin ini bisa digunakan untuk menghadapi gangguan jin atau mengusir jin dari tubuh. Amalan Rasulullah agar Terhindar dari Gangguan Jin dan Setan Selain berdoa terdapat beberapa amalan dan anjuranyang disampaikan oleh Rasulullah SAW yang bisa kita amalkan agar terhindar dari gangguan jin dan setan Berikut ada beberapa amalan anjuran dari Rasulullah SAW Anak-anak masuk ke dalam rumah saat waktu maghrib Menutup pintu ketika menjelang waktu magrib sambil menyebut nama Allah Tidak memiliki patung dan lukisan bernyawa dalam rumah Rutin membaca surat Al-Baqarah untuk mengusir jin dan setan Membaca doa masuk dan keluar rumah Selalu menunaikan ibadah dengan tepat waktu, khusyu, dan tuma’ninah. Demikianlah ulasan mengenai doa yang ditakuti jin dan setan. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah khazanah keimanan kita dan menjadikan diri kita lebih dekat pada Allah SWT. Jika ingin meningkatkan keimanan, kita juga perlu rajin beribadah kepada Allah SWT. Jika Anda masih bingung dalam mencari produk peralatan ibadah yang berkualitas bagus. Maka Anda bisa menemukannya di Evermos. Selain untuk penggunaan pribadi, Anda juga bisa sekaligus membuka bisnis reseller perlengkapan ibadah loh. Evermos menawarkan Anda peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda bisa menemukan beragam produk kebutuhan sehari-hari terlengkap dari ratusan brand ternama di Indonesia. Selain untuk penggunaan pribadi, Anda juga bisa menjual berbagai barang ini dengan menjadi reseller Reseller Evermos adalah peluang bisnis menjanjikan karena Anda bisa terhubung dengan ratusan brand ternama dan menjual ribuan produk kebutuhan sehari-hari terlengkap. Tidak Punya Modal untuk Memulai Usaha? Tenang, Evermos Punya Solusinya! Persoalan modal sebenarnya bisa teratasi. Banyak orang yang sulit memulai untuk berbisnis karena terkendala dengan hal modal. Apakah Anda salah satunya? Seringkali pusing sendiri mencari modal dan akhirnya bingung bagaimana cara untuk memulai usaha. Tenang, bagi Anda yang ingin memiliki bisnis, namun belum memiliki cukup modal, menjadi seorang reseller Evermos merupakan pilihan yang tepat. Banyak kemudahan dan keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menjadi reseller Evermos, antara lain Bisnis tanpa modal Memiliki toko online sendiri Tidak perlu pusing cari supplier Tidak perlu memikirkan stok dan pengiriman Mendapatkan pelatihan bisnis online dari ahlinya Berkesempatan bergabung dengan komunitas reseller dari berbagai daerah Bagaimana? Menarik bukan? Mari raih potensi untuk mendapatkan penghasilan sesuai keinginan dengan menjadi reseller Evermos. Yuk, segera daftarkan diri Anda dengan menjadi reseller hebat di Evermos. Dengan cara klik daftar untuk bergabung dan raih kesempatan untuk mendapatkan komisi sesuai dengan keinginan. YUK, GABUNG DISINI! Sekian artikel mengenai doa yang paling ditakuti jin dan setan berikut ini. Jangan lupa sebarkan pada keluarga, teman, dan kerabat yang membutuhkan ya! Semoga bermanfaat Jangan lewatkan artikel menarik lainnya hanya di situs blog Evermos Related posts Ayat Yang ditakuti jin- Jin itu ada yang baik dan juga ada yang jahat. Jin dan setan kafir pekerjaannya adalah menganggu manusia agar lalai dari ketaatannya pada Rabbnya. Oleh karena itu Allah juga menyiapkan ayat-ayat dalam al-qur’an untuk mengusir jin agar kita tidak diganggu lagi. image by Clker from pixabay Anggota Tubuh Manusia yang Bisa Menjadi Tempat Tinggal Jin Jin adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah. Jin memiliki sifat tertentu yang sangat berbeda dengan makhluk lainnya maksudnya berbeda dengan manusia dan malaikat. Jin diciptakan dengan bahan dasar berupa api. Jin ada yang kafir atau membangkang dari perintah Allah dan ada juga yang muslim yang taat pada Allah. Sedangkan setan adalah makhluk yang jahat, membangkang, tidak taat, suka melawan perintah Allah dan suka bermaksiat kepadaNya. Jin yang kafir bisa juga bisa disebut dengan setan. Terdapat dua jenisa setan ada yang berasal dari golongan jin dan manusia. Setan yang dari golongan manusia adalah setiap orang yang durhaka pada Allah dan tidak mentaati segala perintah-Nya. Karena memiliki akhlak tercela dan jauh dari kebaikan maka ini bisa juga disebut setan dari golongan manusia. Tanpa sepengetahuan kita jin juga dapat tinggal di anggota tubuh kita. Kenapa jin tinggal di tubuh manusia? Karena jin punya tujuan agar manusia malas untuk melaksanakan perintah Allah. Bisa kita ambil contoh jin qorin yang ditugaskan mendampingi manusia dari lahir hingga meninggal. Jin ini memiliki tugas untuk menggoda manusia agar tersesat dan menjauh dari Allah. Jin ini juga akan selalu menggoda manusia agar selalu melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt. Lalu jin bisa bersemayan di mana saja? images by qimono from pixabay 1. Aliran Darah Manusia “Sesungguhnya setan jin itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya” Muslim. Karena di dalam aliran darah kita terdapat jin maka kita di anjurkan untuk melakukan bekam, dengan melakukan bekam darah kotor yang ada dala tubuh kita bisa keluar. Bisa juga dengan ruqyah diri sendiri setiap malam dengan niat untuk mengusir dan menghilangkan gangguan jin pada diri kita. images ryan Mc guire from pixabay 2. Lubang Mulut “Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangan kalian pada mulutnya tutuplah, karena setan akan masuk bersamaan dengan orang yang menguap tidak ditutup mulutnya ketika menguap “ Muslim Maka dari itu salah satu adab menguap adalah menutup mulut, tujuannya yaitu agar jin atau setan tidak masuk ke dalam mulut kita. Images by pexels 3. Kuku Tangan dan Kaki “Potonglah perpendek kuku-kukumu. Karena sesungguhnya setan mengikat melalui kuku yang panjang” Ahmad Oleh sebab itu Rasulullah SAW menyunnahkan untuk memotong kuku semiggu sekali, atau maksimal 40 hari sekali. 4. Lubang Hidung “Apabila salah seorang di antara engkau bangun dari tidurnya, maka hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya istinshar 3x, karena setan menginap pada malam hari di batang hidungnya” Muslim Jadi kenapa setiap bangun tidur kita di sunnahkan untuk istinshar? Karena untuk mengusir setan yang menginap di dalam hidung pada malam hari. 5. Lubang Telinga Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa di sisi Nabi SAW ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat malam. Lalu beliau bersabda, “Setan telah kencing di telinganya” Muslim. Oleh karena itu kita diwajibkan untuk meminta perlindungan pada Allah dari godaan setan maupun jin. Untuk Mengantisipasi kita juga bisa berwudhu sebelum tidur. image by waldkunst from pixabay Doa Untuk Mengusir Jin dan Setan Jin dan setan adalah salah satu makhluk halus yang tidak dapat kita lihat secara kasat mata. Walaupun kita tidak dapat melihatnya namun makhluk ini sudah pasti nyata keberadaannya. Setan dan iblis mempunyai tugas untuk merayu dan menggoda manusia agar manusia menjauh dari Allah. Walaupun begitu kita tidak boleh merasa takut karena hal ini, karena di dalam islam telah diajarkan ayat al-Qur’an yang digunakan untuk mengusir setan dan jin yang menganggu kita. Mengusir jin dan setan bisa dengan membaca al qur’an dengan diikuti dzikir sehari-hari seperti Membaca istighfar sebanyak 3 kali Membaca kalimat tauhid sebanyak 3 kali Membaca doa selamat 3 kali Baca surat al fatihah sekali Membaca ayat kursi 1 kali Membaca tasbih 33 kali Membaca tahmid sebanyak 33 kali Membaca takbir 33 kali Membaca kalimat tauhid lalu disambung membaca bacaan hauqolah. Dzikir juga bisa digunakan untuk membantu mengusir setan yang menggangu bayi, anak kecil atau anggota keluarga lainnya. Namun, jin lebih mudah menggangu orang-orang yang lemah seperti nenek atau kakek atau anak yang masih kecil. Beberapa ayat al-qur’an yang paling ampuh untuk mengusir setan di antarany yaitu surat al fatihah, surat al ikhlas, surat an-nas dan juga surat al falaq. images by xaeed from google Ayat Al Qur’an Untuk Mengusir Setan Ada ayat-ayat al qur’an yang ditakuti oleh para jin yaitu di antaranya image by puzzle pix from shutter stock 1. Al Fatihah Surat Al fatihah termasuk surat yang sangat ditakuti oleh jin dan sangat ampuh untuk mengusir jin. بسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اهْدِنَا الصَّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ Arab latin bismillaahirrahmaanirrahiim alhamdu lillaahi rabbi al’aalamiin arrahmaanirrahiimi. maaliki yawmi alddiini. iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin. ihdinaa alshshiraatha almustaqiim. shiraatha alladziina an’amta alayhim ghayri almaghdhuubi alayhim walaa aldhdhaalliina. Arti surat Al-fatihah 1. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha penyayang 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam 3. Yang maha pengasih lagi maha penyayang 4. Pemilik hari pembalasan 5. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. 6. Tunjukilah kami jalan yang lurus 7. Yaitu jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai, dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Ketika membaca surat ini untuk tujuan me-ruqyah diri maka diniatkan untuk meruqyah diri dan dengan hati yang yakin maka insyaAllah dengan izin Allah jin dan setannya akan pergi. 2. Ayat Kursi Ayat kursi juga termasuk ayat yang bisa mengusir jin dan setan yang menganggu. اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ Arab latin allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-aliyyul-aẓīm. Artinya “Allah tidak ada tuhan yang berhak disembah melainkan Dia. Yang maha hidup, yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa-apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apapun yang dikehendaki-Nya. Arsy-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Maha besar” Ayat ini terdapat dalam surat al baqarah ayat 255. Membaca ayat ini dengan niat meruqyah diri maka inyaAllah setan atau jin yang menganggu pasti akan takut. 3. Surat Al Baqarah 2 Ayat Terakhir آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ Arab latin āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami’nā wa aṭa’nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr Artinya “Rasul Muhammad beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya Al Qur’an dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya Mereka berkata, “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya” Dan mereka berkata , “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat kami kembali” Q S Al Baqarah 285. لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ لَأَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ Arab latin lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā alal-qaumil-kāfirīn Membaca 2 ayat di atas bisa membantu kita untuk melindungi diri kita dari gangguan jin dan setan. images by rujhan from pixabay 4. Surat Al Falaq قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ Arab latin Qul audzu birabbil falaq minsyari ma kholaq Waminsyari gasiqin idza waqab Waminsyari naffatsati fil uqad Wa min syarri hasidin idza hasad Artinya Katakanlah Muhammad “Dialah Allah yang Maha Esa” Allah tempat meminta segala sesuatu Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan” Dan tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai Dia” Baca surat ini sebanyak 3kali kapanpun waktunya boleh. Ketika membaca ini niatkan untuk meruqyah diri. 5. Surat An-Nas قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَٰهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ Arab latin qul a’ụżu birabbin-nās malikin-nās ilāhin-nās min syarril-waswāsil-khannās allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās minal-jinnati wan-nās Artinya Katakanlah Muhammad “aku berlindung kepada Tuhannya manusia” Raja manusia Sesembahan manusia Dari kejahatan bisikan setan yang bersembunyi Dari golongan jin dan manusia Surat ini dibaca sebanyak 3 kali dengan niat dalam hati untuk meruqyah diri sehingga jin dan stan akan takut dan pergi. Sekiaan 🙂 Semoga Bermanfaat 🙂 Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 🙂 Ternyata ada beberapa ayat di dalam al-Qur’an yang ditakuti jin dan syetan. Atau lebih tepatnya, ayat yang bisa memberikan perlindungan jika dibaca, dengan izin Allah. Juga ayat-ayat yang bisa membantu untuk menyembuhkan seseorang yang sakit karena kerasukan jin dan syetan, yang biasa dikenal juga sebagai ayat-ayat ruqyah syar’iyyah atau singkatnya ayat-ayat ruqyah. Ayat-ayat yang bisa dipakai mengusir jin atau setan. Ayatnya apa saja? Berikut penjelasannya Ayat Ruqyah 1 Al-Fatihah بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِArab-Latin bismillāhir-raḥmānir-raḥīmArtinya Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَArab-Latin al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīnArtinya Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Ayat Al-Qur’an Yang Ditakuti Jin Jahat dan SetanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Pujian kepada Allah dengan sifat-sifatnya yang semuanya merupakan sifat-sifat kesempurnaan dan karena nikmat-nikmat nya yang nampak maupun yang tersembunyi, yang bersifat agamawi maupun duniawi, yang didalamnya terkandung perintah bagi para hambanya untuk memuji-Nya karena Dialah satu-satunya yang berhak mendapat pujian. Sebab Dialah yang mengadakan semua makhluk, yang menangani urusan-urusan mereka, yang mengatur seluruh makhlukNya dengan nikmat-nikmat nya dan membimbing para wali-Nya dengan iman dan amal sholeh. Tafsir al-MuyassarSegala bentuk pujian berupa keagungan dan kesempurnaan hanya bagi Allah semata, karena Dia Tuhan segala sesuatu, Pencipta dan Pengaturnya. "Al-'Ālamūn" adalah bentuk plural dari "Ālam" yaitu segala sesuatu selain Allah -Ta'ālā-. Tafsir al-MukhtasharPujian lisan dan hati tercurah atas kesempurnaan nikmat Allah. Dialah Sebenar-benar Dzat yang disembah, Pengayom alam semesta yang terdiri dari manusia, jin, malaikat, dan setan, sekaligus Raja dan Pengatur urusan-urusan mereka. Dialah Dzat yang paling berhak menerima segala pujian hati maupun lisan Tafsir al-Wajizالْحَمْدُ لِلَّهِ الحمد merupakan pujian dengan lisan kepada sesuatu yang indah, yang dilakukan kerena kesempurnaan yang ada pada sesuatu yang dipuji meskipun bukan merupakan balasan dari sebuah kenikmatan. Sedangkan الشكر merupakan pujian dengan lisan, hati, serta perbuatan yang tidak dilakukan kecuali sebagai bentuk balasan dari sebuah kenikmatan. Sehingga Allah Ta’ala adalah Dzat yang berhak atas الحمد dan الشكر. رَبِّ الْعَالَمِينَ Ar-Rabb merupakan salah satu nama Allah yang tidak disematkan kepada selain-Nya kecuali bila disandangkan dengan kata yang lain, misal الرجل رب المنزل orang ini adalah pemilik rumah. Dan ar-Rabb berarti Pemilik, Tuhan, Pengatur, dan yang Disembah. Sedangkan kata العالمين adalah bentuk jamak dari kata العالم yang berarti segala sesuatu kecuali Allah Ta’ala; dan menurut pendapat lain berarti makhluk yang berakal yakni manusia, jin, malaikat, dan setan. Zubdatut Tafsirٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِArab-Latin ar-raḥmānir-raḥīmArtinya Maha Pemurah lagi Maha yang maha pengasih maksudnya yang memiliki Rahmat umum yang mencakup seluruh alam, الرَّحِيمِ yang maha penyayang yakni terhadap orang-orang Mukmin. dan keduanya merupakan dua nama diantara nama-nama Allah. Tafsir al-MuyassarIni merupakan sanjungan untuk Allah -Ta'ālā- setelah memuji-Nya di ayat sebelumnya. Tafsir al-MukhtasharDzat yang memiliki keluasan dan keabadian rahmat di dunia dan akhirat Tafsir al-Wajizالرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ Tafsir dari kalimat ini telah dijelaskan sebelumnya. Setelah disebutkan bahwa Allah Ta’ala disifati sebagai رب العالمين Pemilik semesta alam yang memberi rasa ketakutan dalam hati makhluk-Nya, maka Allah menyandingkan kata الرحمن الرحيم yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang karena mengandung makna kecintaan. Sehingga terkumpul dalam sifat-sifat-Nya antara sifat untuk takut dari Allah dan cinta kepada-Nya agar lebih memudahkan untuk menjalankan ketaatan kepada-Nya. Zubdatut Tafsirمَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِArab-Latin māliki yaumid-dīnArtinya Yang menguasai di Hari Allah Subhanahu Wa Ta'ala Satu-satunya yang memiliki kekuasaan pada hari kiamat, yaitu hari pembalsan atas amal perbuatan. Dalam bacaan seorang muslim terhadap ayat ini dalam setiap rokaat dari shalat-salatnya, terkandung peringatan baginya akan datangnya hari akhir dan juga memberi motivasi kepadanya untuk mempersiapkan diri dengan amal Shalih dan menahan diri dari maksiat-maksiat dan keburukan keburukan. Tafsir al-MuyassarPengagungan kepada Allah -Ta'ālā- bahwa Dia lah Sang Maha Raja Pemilik segalanya pada hari kiamat, tak satu jiwa pun memiliki kuasa atas jiwa lainnya. "Yaumuddīn" berarti hari Pembalasan dan Perhitungan. Tafsir al-MukhtasharRaja segala urusan pada hari perhitungan dan hari pembalasan; dan Dialah satu-satunya penguasa pada hari itu Tafsir al-Wajizمَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ Ayat ini diriwayatkan dengan dua bacaan مَلِك yang berarti raja dan مالك yang berarti pemilik sesuatu, ada pendapat mengatakan bahwa kata مَلِك lebih luas dan lebih dalam maknanya daripada kata مالك, karena perintah raja harus dilaksanakan oleh pemilik sesuatu apabila pemilik tersebut berada didaerah kekuasaan sang raja, sehingga perbuatan seorang pemilik harus dibawah aturan sang raja. Sedangkan pendapat yang lain mengatakan bahwa kata مالك lebih dalam maknanya daripada kata مَلِك karena bisa jadi ia adalah pemilik manusia dan yang lainnya. Adapun sebenarnya perbedaan dari dua sifat tersebut jika dinisbahkan pada Allah Ta’ala adalah bahwa مَلِك adalah sifat dari Dzat Allah Ta’ala sedangkan مالك adalah sifat dari perbuatan Allah Ta’ala. Sedangkan makna يوم الدين adalah hari pembalasan dari Allah Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Imam Qatadah berkata يوم الدين adalah hari dimana Allah Ta’ala memberi balasan kepada hamba-hambaNya atas perbuatan mereka. Zubdatut Tafsirإِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُArab-Latin iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īnArtinya Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta mengkhususkan Engkau dengan ibadah, dankami hanya memohon pertolongan kepada Engkau saja dalam semua urusan kami Sebab semua urusan berada di tangan-Mu, tidak ada seorang pun selain mu yang memiliki sebesar biji sawi sekalipun darinya. Dan dalam ayat ini terkandung petunjuk bahwa seorang hamba tidak boleh melakukan sesuatu pun dari jenis-jenis ibadah seperti berdoa, Istighosah, menyembelih dan thowaf kecuali untuk Allah Semata, dan di dalamnya juga terkandung obat hati dari penyakit berupa bergantung kepada selain Allah, dan dari penyakit Ria, ujub dan sombong. Tafsir al-MuyassarKami mempersembahkan segala jenis peribadatan dan ketaatan hanya kepada-Mu, dan kami tidak menyekutukan-Mu dengan siapapun. Hanya dari-Mu saja lah kami meminta pertolongan dalam semua urusan kami, karena di tangan-Mu lah segala macam kebaikan. Dan tidak ada penolong lain selain Engkau. Tafsir al-MukhtasharKami khususkan kepadaMu, Ya Allah, ibadah dan permohonan pertolongan kami. Kami tidak akan menyembah dan meminta pertolongan kepada selain Engkau Tafsir al-Wajizإِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Yakni, kami mengkhususkan ibadah hanya untuk-Mu dan kami mengkhususkan pertolongan hanya kepada-Mu, kami tidak menyembah selain-Mu dan kami tidak meminta pertolongan selain-Mu. Dan makna secara bahasa dari ibadah adalah batas terjauh dari tunduk dan taat; sedangkan makna secara syar’i adalah sesuatu yang terkumpul didalamnya kesempurnaan cinta, tunduk, dan takut. Penggunaan kata ganti “kami” dalam ayat ini dari sisi kebahasaan bahasa Arab sebagai ungkapan dari orang yang berdo’a dan orang lain, dan bukan dimaksudkan sebagai penghormatan diri. Sedangkan kata ibadah didahulukan dari kata permintaan pertolongan karena ibadah merupakan wasilah/jalan untuk meminta pertolongan. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas terntang tafsir dari ayat ini إياك نعبد yakni Wahai Rabb kami hanya kepada-Mu kami mengesakan dan takut, tak ada selain-Mu. وإياك نستعين dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan dalam menjalankan ketaatan-Mu dan dalam segala urusan kami, tak ada selain-Mu. Dan diriwayatkan dari Qatadah bahwa ia berkata Allah Ta’ala telah memerintahkan kalian agar ikhlas dalam beribadah kepada-Nya dan agar senantiasa memohon pertolongan dalam segala urusan kalian. Zubdatut Tafsirٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَArab-Latin ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīmArtinya Tunjukilah kami jalan yang lurus,Tunjukilah dan bimbinglah kami serta berilah Taufik bagi kami menuju jalan yang lurus, teguhkanlah kami di atasnya hingga kami bertemu dengan-Mu kelak. Yaitu agama Islam yang merupakan Jalan yang jelas yang menyampaikan kepada keridhoan Allah dan kepada surga-Nya yang telah ditunjukkan oleh penutup para Rosul dan Para Nabi Allah, yaitu Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. maka tidak ada jalan menuju kebahagiaan bagi seorang hamba kecuali dengan Istiqomah di atas jalan tersebut. Tafsir al-MuyassarTunjukilah kami jalan yang lurus, tuntunlah kami ke sana, dan teguhkanlah kami di atasnya serta tambahkanlah hidayah bagi kami. Arti "aṣ-Ṣirāṭ al-Mustaqīm" adalah jalan yang terang serta tak berkelok, yaitu Islam yang Allah mengutus Muhammad -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengannya. Tafsir al-MukhtasharTuntunlah kami menuju jalan yang lurus, jelas dan tidak menyimpang, yaitu islam dan iman Tafsir al-Wajizاهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ Makna dari الهداية adalah petunjuk atau pertolongan untuk menjalankan ketaatan; sedangkan permintaan petunjuk dari yang diungkapkan oleh orang yang telah mendapat petunjuk berarti ia meminta tambahan hidayah dari hidayah yang telah ada. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala “Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka balasan ketakwaannya.” QS. Muhammad 17 Makna dari الصراط المستقيم secara bahasa adalah jalan yang tidak berbelok; dan yang dimaksud dalam ayat adalah jalan Islam. Dijelaskan dalam hadist yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Tirmidzi dari an-Nawwas bin Sam’an dari Rasulullah SAW beliau Bersabda “Allah memberikan perumpamaan berupa sirath mustaqim jalan yang lurus. Kemudian di atas kedua sisi jalan itu terdapat dua dinding. Dan pada kedua dinding itu terdapat pintu-pintu yang terbuka lebar. Kemudian di atas setiap pintu terdapat tabir penutup yang tejulur. Dan di atas pintu jalan terdapat penyeru yang berkata, “Wahai sekalian manusia, masuklah kalian semua ke dalam Shirath dan janganlah kalian menoleh kesana kemari!” Sementara di bagian dalam dari Shirath juga terdapat penyeru yang selalu mengajak untuk menapaki Shirath, dan jika seseorang hendak membuka pintu-pintu yang berada di sampingnya, maka ia berkata, “Celaka kau! Janganlah sekali-kali membukanya! Karena jika kau membukanya maka kau akan masuk kedalamnya.” Ash-Shirath itu adalah Al-Islam. Kedua dinding itu merupakan batasan-batasan Allah Ta’ala. Sementara pintu-pintu yang terbuka adalah hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Dan adapun penyeru di depan Shirath itu adalah Kitabullah Al-Qur`an Azza wa Jalla. Sedangkan penyeru dari atas Shirath adalah penasihat Allah naluri yang terdapat pada setiap kalbu seorang mukmin.” Zubdatut Tafsirصِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَArab-Latin ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīnArtinya yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan kepada mereka dari kalangan para nabi, orang-orang yang benar imannya, orang-orang yang mati syahid, orang-orang Shalih. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh Hidayah dan istiqomah. Dan jangan Jadikan kami termasuk orang-orang yang menempuh jalan orang-orang yang dimurkai,yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran namun tidak mengamalkannya. Mereka adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang seperti mereka. Sedangkan orang-orang yang sesat adalah orang-orang yang tidak diberi petunjuk dari kejahilan mereka hingga akibatnya mereka sesat jalan. Mereka adalah orang-orang Nasrani dan orang-orang yang mengikuti jalan hidup mereka. Di dalam doa ini terkandung obat bagi hati seorang muslim dari penyakit pembangkangan,kebodohan dan kesesatan. dan juga terkandung dalil bahwasannya nikmat paling Agung secara mutlak adalah nikmat Islam. Maka barangsiapa yang lebih mengetahui kebenaran dan lebih mengikutinya maka dia lebih pantas meraih Hidayah jalan yang lurus. Dan tidak ada keraguan bahwa para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam adalah orang-orang yang paling utama meraih hal itu setelah para nabi alaihim salam. maka ayat ini menunjukkan keutamaan dan Agung nya kedudukan mereka. Semoga Allah meridoi mereka. Dan disunnahkan bagi orang yang membaca Alquran dalam sholat untuk mengucapkan “Amin” setelah membaca surat al-fatihah. dan maknanya adalah “Ya Allah kabulkanlah doa kami”. dan ia bukan suatu ayat dari surat al-fatihah menurut kesepakatan para ulama oleh karena itu mereka telah bersepakat untuk tidak menulisnya di dalam mushaf. Tafsir al-MuyassarJalan yang ditempuh oleh orang-orang yang telah Engkau beri nikmat dari hamba-hamba-Mu berupa hidayah, seperti para Nabi, para ṣiddīqīn pecinta kebenaran, para syuhada dan orang-orang saleh. Mereka adalah teman terbaik; bukan jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang dimurkai, yaitu orang-orang yang mengetahui kebenaran tetapi tidak mau mengikutinya seperti orang-orang Yahudi; dan bukan pula jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang tersesat dari jalan yang benar, yaitu orang-orang yang tidak menemukan jalan yang benar karena keteledoran mereka dalam mencari kebenaran dan mencari petunjuk seperti orang-orang Nasrani. Tafsir al-MukhtasharJalannya orang-orang yang Engkau anugerahi nikmat, yaitu para malaikat, para nabi, orang-orang yang membenarkan agamaMu, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Bukan jalannya mereka yang Engkau murkai, yaitu orang-orang yang karena kesombongannya mereka menyimpang dari jalan kebenaran dan lurus, orang-orang yang karena kebodohannya mereka menjauh dari jalan kebenaran, orang yang mengikuti kepercayaan dan keyakinan selain Islam, orang-orang yang fasik dan orang-orang munafik. Amin Ya Allah kabulkanlah doa kami Tafsir al-Wajizصِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ Mereka adalah orang-orang yang disebutkan dalam surat an-Nisa’ ayat 69-70 “Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu dengan Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah sebagai Dzat yang Maha mengetahui. غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ Yakni orang-orang Yahudi. وَلَا الضَّالِّينَ Yakni orang-orang Nasrani. Hal ini disebabkan karena orang-orang Yahudi mengetahui kebenaran akan tetapi memeranginya sehingga mereka berhak mendapat kemarahan dari Allah Ta’ala. Sedangkan orang-orang Nasrani memerangi kebenaran disebabkan kebodohan yang ada pada mereka sehingga mereka berada dalam kesesatan yang nyata dalam masalah nabi Isa. Disebutkan dalam hadist yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda “tidaklah orang-orang Yahudi dengki terhadap sesuatu melebihi kedengkian mereka terhadap salam dan kalimat amin yang ada dalam Islam”. Dan makna dari kalimat amin adalah Ya Allah kabulkanlah untuk kami. Zubdatut Tafsir Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah berbagai penjelasan dari kalangan ulama terhadap makna dan arti ayat al-qur’an yang ditakuti jin jahat dan setan arab, latin, artinya, semoga bermanfaat untuk ummat. Sokonglah syi'ar kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Ayat Ruqyah 2 Ayat Kursi ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُArab-Latin allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīmArtinya Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian kumpulan penafsiran dari beragam mufassir terhadap makna dan arti ayat al-qur’an yang ditakuti jin jahat dan setan arab, latin, artinya, semoga membawa manfaat bagi kita semua. Dukunglah kemajuan kami dengan memberi link menuju halaman ini atau menuju halaman depan Ayat Ruqyah 3 Dua 2 Ayat Terakhir Surat al-Baqarah ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُArab-Latin āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīrArtinya Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan "Kami dengar dan kami taat". Mereka berdoa "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَArab-Latin lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīnArtinya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Mereka berdoa "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Ayat Al-Qur’an Yang Ditakuti Jin Jahat dan SetanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Ajaran agama Allah itu mudah,tidak ada unsur kesulitan di dalamnya. Allah tidak menuntut dari hamba-hambanya sesuatu yang tidak mereka sanggupi. Barangsiapa yang mengerjakan kebajikan, maka akan memperoleh ganjaran baik, dan barangsiapa yang berbuat keburukan, maka akan memperoleh balasan yang buruk. Wahai tuhan kami, jangan Engkau menyiksa kami jika kami lupa terhadap sesuatu yang Engkau wajibkan atas kami atau kami berbuat salah dengan melakukan sesuatu yang Engkau larang untuk dikerjakan. Wahai tuhan kami janganlah Engkau bebani kami dengan amalan-amalan yang berat yang telah Engkau bebankan kepada umat-umat yang berbuat maksiat sebelum kami sebagai hukuman bagi mereka. Wahai tuhan kami, janganlah Engkau membebankan kepada kami perkara yang kami tidak mampu memikulnya, baik dalam bentuk bentuk perintah-perintah syariat dan musibah musibah. Dan hapuskanlah dosa-dosa kami dan tutuplah kekurangan-kekurangan kami dan sudilah berbuat baik kepada kami. Engkau adalah penguasa urusan kami dan pengaturnya. maka tolonglah kami menghadapi orang orang yang mengingkari agamaMU dan mengingkari keesanMU serta mendustakan nabiMU,Muhammad sholallohu alaihi wasallam, dan jadikanlah kesudahan yang baik bagi kami di hadapan mereka di dunia dan akhirat. Tafsir al-MuyassarAllah tidak membebani seseorang kecuali dengan sesuatu yang sanggup dilakukannya, karena agama Allah dibangun di atas asas kemudahan, sehingga tidak ada sesuatu yang memberatkan di dalamnya. Barangsiapa berbuat baik, dia akan mendapatkan ganjaran atas apa yang dia lakukan, tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barangsiapa berbuat buruk, dia akan memikul dosanya sendiri, tidak dipikul oleh orang lain. Rasulullah dan orang-orang mukmin berdoa, “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah dalam perbuatan atau ucapan yang tidak kami sengaja. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebani kami dengan sesuatu yang memberatkan dan tidak sanggup kami jalankan, sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami yang Engkau hukum atas kezaliman mereka, seperti orang-orang Yahudi. Dan janganlah Engkau pikulkan kepada kami perintah maupun larangan yang memberatkan dan tidak sanggup kami jalankan. Maafkanlah dosa-dosa kami, ampunilah diri kami, dan sayangilah kami dengan kemurahan-Mu. Engkaulah pelindung dan penolong kami. Maka tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang kafir. Tafsir al-MukhtasharAllah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya. Baginya itu pahala atas perbuatan baik yang dia usahakan, baginya pula dosa atas perbuatan buruk yang dia usahakan. Orang-orang mukmin berkata “Wahai Tuhan, janganlah engkau menghukum Kami atas kelupaan yang kami lakukan bukan karena kehendak kami, dan juga kesalahan dalam tindakan yang tidak sesuai dengan niatan kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami sesuatu yang tidak mampu kami pikul, yang di dalamnya mengandung penderitaan berlebih tidak seperti biasanya. Rahasiakanlah dosa-dosa dan kesalahan kami, berilah kami rahmat yang luas dengan keutamaan dan kamuliaanMu. Engkaulah wali Dzat yang diserahi segala urusan kami dan penolong kami, jadi selamatkanlah kami atas kaum yang mengingkari nikmatMu, yang menyembah selainMu.” Dalam hadits shahih dijelaskan dari Nabi SAW bahwa setelah masing-masing doa ini diucapkan Allah SWT berfirman “Sungguh Aku telah mengabulkannya”. Dan Jibril berkata kepada Nabi SAW “Bergembiralah dengan dua cahaya yang telah diberikan kepadamu yang tidak diberikan kepada seorang nabi pun sebelum dirimu, yaitu surah Al-Fatihah, dan ayat-ayat terakhir surah Al-Baqarah. Kamu tidak akan pernah bisa membaca satu huruf pun dari ayat-ayat itu kecuali kamu diberinya” Tafsir al-Wajizلَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya Makna التكليف adalah urusan yang didalamnya terdapat kesukaran, beban dan pengurasan tenaga. لَهَا مَا كَسَبَتْIa mendapat pahala yang diusahakannya Yakni baginya pahala atas kebaikan yang ia lakukan وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya Yakni dosa dari keburukan. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah Diriwayatkan sebuah hadist bahwa para sahabat ketika berdo’a dengan do’a ini, Allah menjawab “Iya, Aku telah melakukannya”. Maka diangkatlah dosa kesalahan yang tidak disengaja dan lupa dari mereka. وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami Makna الإصر adalah pembebanan yang berat, urusan yang rumit, dan pekerjaan yang keras. Sebagaimana Bani Israil diperumit urusan mereka seperti, membunuh diri sendiri untuk bertaubatmemotong kain yang terkena najis. Dan ayat ini mengajarkan orang-orang mukmin untuk meminta kepada Allah agar tidak dibebani dengan beban yang berat sebagaimana yang dibabankan kepada umat-umat sebelumnya. رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ Ya Tuhan kami,. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya Yakni beban yang berat yang hampir tidak mungkin untuk dipikul. وَاعْفُ عَنَّا Beri maaflah kami Yakni atas dosa-dosa kami dengan penghapusan dan pengampunan. وَاغْفِرْ لَنَا ampunilah kami Yakni tutupilah dosa-dosa kami. وَارْحَمْنَآ ۚ dan rahmatilah kami Yakni muliakanlah kami dengan rahmat dari-Mu. أَنتَ مَوْلَىٰنَا Engkaulah Penolong kami Yakni wali dan penolong kami, dan Engkau adalah Tuhan kami sedangkan kami adalah hamba-hamba-Mu. فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِينَ maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir Karena salah satu hak atas Tuhan adalah menolong hamba-Nya. Terdapat hadist shahih dari Rasulullah bahwa Allah berfirman setiap doa ini selesai dipanjatkan “Iya, Aku telah melakukannya”, sehingga mereka tidak dihukum sedikitpun atas kesalahan yang tak disengaja dan lupa, tidak membebani mereka dengan beban berat yang telah dibebankan kepada orang-orang sebelum mereka, tidak membebani mereka diatas kemampuan mereka, dan memaafkan, mengampuni, merahmati, menolong mereka atas orang-orang kafir. Alhamdulillah Robbil Alamiin. Ya Allah jadikanlah kami termasuk orang-orang yang Engkau muliakan dengan pemberian-peberian tersebut. Dari Ibnu Abbas Ia berkata Ketika Jibril sedang duduk di sisi Nabi saw., dia mendengar suara di atasnya, kemudian mengangkat kepalanya dan berkata Ini adalah pintu dari langit yang dibuka pada hari ini dan tidak pernah dibuka sebelumnya, lalu seorang malaikat turun kemudian mendatangi Nabi lalu berkata, Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumnya, yaitu Fatihat al-kitab dan ayat-ayat akhir dari surat al-Baqarah. Engkau tidak membaca satu huruf pun dari ayat-ayat itu kecuali engkau diberinya. Zubdatut Tafsir Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah sekumpulan penjelasan dari beragam ahli tafsir terkait isi dan arti ayat al-qur’an yang ditakuti jin jahat dan setan arab, latin, artinya, semoga memberi kebaikan bagi kita semua. Dukung dakwah kami dengan memberikan backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Ayat Ruqyah 4 Al-Falaq قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِArab-Latin qul a'ụżu birabbil-falaqArtinya Katakanlah "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,مِن شَرِّ مَا خَلَقَArab-Latin min syarri mā khalaqArtinya dari kejahatan makhluk-Nya,Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Ayat Al-Qur’an Yang Ditakuti Jin Jahat dan SetanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Dari keburukan seluruh makhluk dan gangguan mereka. Tafsir al-MuyassarDari kejahatan makhluk-makhluk yang mengganggu. Tafsir al-MukhtasharAku berlindung kepada Allah dari keburukan makhluk-makhlukNya Tafsir al-Wajizمِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ‏ dari kejahatan makhluk-Nya Yakni aku berlindung kepada Allah dari segala keburukan yang datang dari setiap makhluk yang diciptakan Allah. Zubdatut Tafsirوَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَArab-Latin wa min syarri gāsiqin iżā waqabArtinya dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,Dan dari keburukan malam yang sangat gelap apabila ia datang dan menyebar,dan yang ada padanya dari keburukan-keburukan dan gangguan-ganguan Tafsir al-MuyassarDan aku berpegang teguh kepada Allah dari kejahatan yang muncul pada malam hari, dari hewan melata maupun pencuri. Tafsir al-MukhtasharDan Aku berlindung kepada Allah dari keburukan malam saat aku bertemu makhluk jahat dalam kegelapannya. “Al-Ghasiq” adalah malam yang kegelapannya sangat pekat. Dan kata “Waqab” artinya adalah kegelapan malam menjadi semakin pekat. Aku berlindung kepada Allah dari keburukan para tukang sihir yang merusak manusia dengan sihirnya. “An-Nafatsat” adalah bentuk jamak dari kata “An-Nafatsah”. An-Naftsu adalah tiupan ringan. Uqad adalah jamak dari kata “’uqdah” yaitu sesuatu yang dijerat menggunakan tali atau semacamnya, sehingga ikatan itu terurai. Allah memerintahkan Jibril untuk membantu Rasulallah SAW, lalu dia berkata”Dengan menyebut nama Allah, aku membantumu dari setiap hal yang menyakitimu, yaitu dari pendengki dan pengintai, dan Allah akan menyembuhkanmu”. Maka berkuranglah pengaruh sihir ini terhadap Nabi yang semata-mata terjadi di urusan dunia saja tidak berhubungan dengan wahyu ketika beliau dalam keadaan agak sakit. Itu menunjukan gambaran peristiwa itu. Gambaran itu terjadi ketika dalam keadaan bermimpi. Tafsir al-Wajizوَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ‏ dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita Yakni dan aku berlindung kepada-Nya dari keburukan malam jika telah datang. Dikatakan karena pada malam hari hewan-hewan buas keluar dari liangnya, dan orang-orang jahat mulai keluar untuk berbuat kerusakan. Zubdatut Tafsirوَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِArab-Latin wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqadArtinya dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,Dan juga dari keburukan wanita-wanita penyihir yang meniup dalam simpul-simpul yang mereka jalin dengan tujuan menyihir. Tafsir al-MuyassarDan aku berpegang teguh kepada Allah dari kejatahan para penyihir yang meniup pada ikatan-ikatan tali. Tafsir al-Mukhtasharوَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul Yakni dan aku berlindung kepada-Nya dari keburukan penyihir-penyihir wanita, sebab mereka meniup ikatan tali ketika akan melakukan sihir. Zubdatut Tafsirوَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَArab-Latin wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasadArtinya dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".Dan dari keburukan orang hasad, pembenci manusia apabila ia iri kepada mereka atas sesuatu yang Allah berikan kepada mereka, ia ingin agar nikmat-nikmat itu hilang dari mereka dan ingin menimpakan gangguan kepada mereka.” Tafsir al-MuyassarDan aku berpegang teguh kepada Allah dari kejahatan pendengki apabila ia berbuat sesuatu akibat dorongan kedengkiannya.” Tafsir al-MukhtasharAku meminta perlindungan kepada Allah dari buruknya kedengkian, yaitu orang yang berangan-angan agar kenikmatan orang yang dia cemburui hilang. Jika kedengkiannya sudah merasuk dalam diri maka dia akan berusaha menghilangkan kenikmatan yang dimiliki orang yang dicemburui. Sihir, intaian, kedengkian dan hal lain yang serupa itu tidak akan bisa membahayakan DzatNya, namun atas kehendak Allah, pengaruh dari hal-hal ini hanya menyentuh bagian luar saja. Tafsir al-Wajizوَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki Dengki adalah harapan agar kenikmatan yang diberikan Allah kepada seseorang dapat hilang darinya. Zubdatut Tafsir Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah kumpulan penjabaran dari kalangan ahli tafsir berkaitan kandungan dan arti ayat al-qur’an yang ditakuti jin jahat dan setan arab, latin, artinya, moga-moga berfaidah untuk kita bersama. Support kemajuan kami dengan memberikan hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Ayat Ruqyah 3 An-Naas قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِArab-Latin qul a'ụżu birabbin-nāsArtinya Katakanlah "Aku berlindung kepada Tuhan yang memelihara dan menguasai ٱلنَّاسِArab-Latin malikin-nāsArtinya Raja dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Tentang Ayat Al-Qur’an Yang Ditakuti Jin Jahat dan SetanMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Raja manusia yang bertindak terhadap segala urusan mereka,mahakaya,tidak membutuhkan mereka. Tafsir al-MuyassarRaja manusia, yang berbuat terhadap manusia sekehendak-Nya, tidak ada raja lain selain-Nya. Tafsir al-MukhtasharDzat yang Maha Merajai manusia, sebagai Raja sepenuhnya, Hakim dan Pengatur urusan-urusan mereka Tafsir al-Wajizمَلِكِ النَّاسِ Raja manusia Yakni Raja hakiki dan penguasa sejati. Zubdatut Tafsirإِلَٰهِ ٱلنَّاسِArab-Latin ilāhin-nāsArtinya Sembahan semabahan manusia yang tidak ada sesembahan yang haq kecuali Dia Tafsir al-MuyassarSesembahan mereka yang benar, tidak ada sesembahan lain yang benar bagi manusia selain Dia. Tafsir al-MukhtasharDzat yang disembah manusia dengan sebenar-benarnya, dan nama Tuhan itu hanya dikhususkan untuk Allah SWT, dan tidak ada satupun sekutu bagiNya. Ini adalah tiga sifat Allah, yaitu Rububiyyah, Malik, dan Uluhiyyah Mendidik, Merajai dan Menjadi Tuhan Tafsir al-Wajizإِلٰهِ النَّاسِ Sembahan manusia Yakni sesembahan manusia; sebab raja belum tentu menjadi sesembahan, maka Allah menjelaskan di sini bahwa hanya Dia-lah sesembahan manusia. Zubdatut Tafsirمِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِArab-Latin min syarril-waswāsil-khannāsArtinya Dari kejahatan bisikan syaitan yang biasa bersembunyi,Dari gangguan setan yang berbisik saat lalai dan bersembunyi saat berdzkir kepada Allah . Tafsir al-MuyassarDari kejahatan setan yang menimpakan bisikannya kepada manusia tatkala ia lalai dari zikir kepada Allah, dan yang lari dari manusia jika ia mengingat Allah-. Tafsir al-MukhtasharAku berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan makhluk yang selalu memberikan kegelisahan. Dia menyalurkan dalam diri manusia pesan-pesan jahat dan buruk. Makhluk yang biasa bersembunyi. Makhluk yang bersembunyi dan pergi ketika melihat sesuatu yang mencegahnya yaitu dzikrullah SWT. Makhluk yang memberikan sesuatu yang menyesatkan dan membahayakan dalam hati manusia Tafsir al-Wajizمِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ Dari kejahatan bisikan Yakni setan. الْخَنَّاسِsyaitan yang biasa bersembunyi Jika nama Allah disebut maka setan akan bersembunyi dan mengecil, namun jika tidak disebut nama Allah maka ia akan membesar dan melakukan bisikannya. Zubdatut Tafsirٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِArab-Latin allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nāsArtinya yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia,Yang meniupkan keburukan dan keraguan keraguan dalam jiwa manusia. Tafsir al-MuyassarSetan itu menyusupkan bisikannya ke dalam hati manusia. Tafsir al-Mukhtasharالَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia Bisikannya adalah ajakannya agar diataati dengan suara tersembunyi yang disampaikan ke hati tanpa terdengar. Zubdatut Tafsirمِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِArab-Latin minal-jinnati wan-nāsArtinya dari golongan jin dan setan-setan jin dan manusia Tafsir al-MuyassarSetan itu dari golongan jin juga dari golongan manusia. Tafsir al-MukhtasharMakhluk yang memberikan kegelisahan itu ada yang berasal dari golongan jin mereka adalah makhluk yang tersembunyi dan tidak dapat diketahui kecuali oleh Allah SWT. Adapun Setan yang berasal dari golongan jin adalah jin yang jahat. Dia membuat gelisah hati manusia. Makhluk itu juga ada yang berasal dari golongan manusia yang selalu memberi kegelisahan dengan menyampaikan hal buruk. Setan yang berasal dari golongan manusia adalah orang yang memamerkan bahwa dirinya adalah penasehat, kemudian dia menyelipkan dalam perkataannya sesuatu yang buruk. Kata “min” bayaniyyah fungsinya untuk menjelaskan makhluk yang menggelisahkan itu, yaitu sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata. Tafsir al-WajizKemudian Allah menjelaskan bahwa yang membisikkan itu berasal dari dua jenis; jenis manusia dan jenis jin. Dia berfirman 6. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ dari golongan jin dan manusia Setan dari jenis jin membisikkan ke dada manusia, sebagaimana telah dijelaskan; sedangkan setan dari jenis manusia, maka ia membisikkan ke dada manusia dengan menampakkan diri sebagai orang yang menasehati dan mengasihinya, sehingga perkataannya dapat masuk ke dalam hati. Dikatakan bahwa Iblis juga membisikkan godaannya ke dalam dada manusia. Ibnu Abbas berkata tidaklah seseorang dilahirkan melainkan dalam hatinya terdapat setan; jika ia berzikir kepada Allah maka setan itu akan bersembunyi, namun jika ia lalai dari zikir maka ia akan kembali membisikkan.” Zubdatut Tafsir Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah variasi penjabaran dari banyak ahli ilmu mengenai makna dan arti ayat al-qur’an yang ditakuti jin jahat dan setan arab, latin, artinya, semoga menambah kebaikan bagi kita. Support perjuangan kami dengan memberi link ke halaman ini atau ke halaman depan Penutup Demikian beberapa ayat yang ditakuti oleh jin jahat dan setan, yang jika dibaca oleh seseorang pada pasien yang kerasukan jin jahat dan setan maka insyaaAllah akan dapat menyembuhkan pasien tersebut. loading...Doa dan ayat Al-Quran yang paling ditakuti Jin dan setan mudah dihafal dan dianjurkan dibaca setiap hari. Foto/dok Channel Youtube Andi Richiez Doa dan ayat Al-Qur'an yang paling ditakuti Jin dan setan perlu diketahui kaum muslimin. Doa ini bisa menjadi pegangan kita agar dilindungi dari gangguan dan tipu daya Jin dan setan. Jin dan setan adalah makhluk yang tidak tampak dan tidak dapat dijangkau akal manusia karena mereka ghaib. Jin memiliki karakter pendusta dan bersifat lemah. Sedangkan setan adalah setiap yang durhaka dari kalangan Jin dan manusia. Adapun Iblis adalah nenek moyang dari bangsa Jin. Baca Juga Rasulullah SAW pernah bersabda "Sungguh aku melihat setan-setan dari Jin dan manusia lari menjauhi Umar Ibn Khattab." HR. at-Tirmidzi1. Doa yang Paling Ditakuti Jin dan SetanDoa ini pernah dibaca oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika Isra Miraj hingga membuat Jin Ifrit tersungkur. Dikisahkanm, ketika Rasulullah dalam perjalanan Isra Miraj, Jin Ifrit datang mengincar beliau sambil membawa api. Jibril berkata kepada Rasulullah SAW "Maukah engkau aku ajarkan satu kalimat, apabila engkau mengucapkannya maka apinya akan padam dan dia akan jatuh tersungkur pada wajahnya?". Maka Rasulullah berkata "Ajarkan aku wahai Jibril." Kemudian Jibril berkataأَعُوذُ بِوَجْهِ اللهِ الكَرِيمِ وَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّات الَّتِي لاَ يُجَاوِزُ هُنَّ بَرٌّ و لا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاء وَ مِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا وَ مِنْ شَرِّ ما ذَرَأَ فِي الأَرْضِ وَ مِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَ مِنْ فِتَنِ الَّليْلِ وَ النَّهَارِ وَ مِنْ طَوَارِقِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارِ إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنA'udzu biwajhillahil Kariimi wa bikalimaatillahit Tammaat Allatii Laa yujaawizu Hunna barru wa Laa Faajirun min syarri Ma yanzilu minassamaai wa min syarri ma ya'ruju fiiha wa minsyarri ma dzaro fil ardhi wa min syarri ma yakhruju minha wa min fitanil laili wannahari wa min thowaariqil laili wannahaari illa thoriqon yathruqu bikhoirin Ya Rohman. Artinya "Aku berlindung dengan kemuliaan Allah Yang Maha Dermawan dan dengan firman-firman Allah yang sempurna yang tidak bisa ditembus oleh orang baik maupun orang jahat, dari keburukan yang turun dari langit, dan dari keburukan yang naik ke langit, dan dari keburukan makhluk yang ada di bumi, dan dari keburukan yang keluar dari bumi, dan dari fitnah siang dan malam, dan dari kejadian yang datang tiba-tiba di siang dan malam, kecuali sesuatu kejadian yang datang membawa kebaikan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih".Doa lain yang ditakuti Jin dan setan adalah doa Rasulullah yang tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 97-98 berikutرَّبِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيٰطِيْنِۙ، وَاَعُوْذُ بِكَ رَبِّ اَنْ يَّحْضُرُوْنِArtinya "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung kepada-Mu agar mereka tidak menyertaiku." QS Al-Mu'minun 97-982. Ayat Al-Qur'an yang Paling Ditakuti Jin dan SetanSelain doa di atas, berikut ini ayat Al-Qur'an yang paling ditakuti Jin dan setan. Ayat ini sangat masyhur dan memiliki keutamaan yang agung yaitu Ayat Kursi. Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya ia Ayat Kursi adalah ayat yang sangat agung yang terdapat dalam Al-Qur'an."Ayat Kursi terdapat dalam Surat Al-Baqarah Ayat 255. Ayat ini berisi tentang keesaan Allah dan kekuasaan-Nya yang mutlak. Diriwayatkan dari Abdullah bin Ubay bin Ka'ab, ayahnya Ka'ab pernah bercerita kepadanya bahwa ia memiliki sebuah wadah besar berisi kurma. Ayahnya biasa menjaga tong berisi kurma itu tetapi ia menjumpai isinya berkurang. Pada suatu malam saat ia menjaganya, tiba-tiba ia melihat seekor hewan yang bentuknya mirip dengan anak laki-laki berusia baligh. Lalu Ka'ab mengucap salam kepadanya. Makhluk itu pun menjawab salam Ka'ab. "Siapa kamu, Jin atau manusia?" tanya Ka'ab. "Aku Jin," jawabnya. "Kemarikanlah tanganmu ke tanganku." Makhluk itu mengeluarkan tangannya ke Ka'ab, ternyata tangannya seperti kaki anjing begitu pula bulunya. "Apakah memang demikian bentuk Jin itu?" tanya Kaab lagi. "Kamu sekarang telah mengetahui Jin. Di kalangan mereka, tidak ada yang lebih kuat daripada aku." "Apa yang mendorong berbuat demikian?" "Telah sampai kepadaku bahwa kamu adalah seorang manusia yang suka bersedekah, maka kami ingin memperoleh sebagian dari makananmu." "Hal apakah yang dapat melindungi kami dari gangguan kalian?" Jin itu berkata "Ayat ini, yakni Ayat Kursi." Esok harinya, Ka'ab berangkat menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu menceritakan hal itu kepada beliau. Nabi bersabda "Benarlah apa yang dikatakan oleh si jahat itu." HR Hakim, dikutip Ibnu Katsir saat menafsirkan Ayat KursiDalam riwayat lain diceritakan kisah Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu yang berhasil menangkap seorang pencuri di gudang zakat saat bulan Ramadhan. Ketika pencuri itu tertangkap, ia mengajarkan kalimat agung kepada Abu Hurairah agar ia tidak ditawan. "Kalau kamu tidur, bacalah Ayat Kursi Allahu laa Ilaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuum... sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati setan hingga pagi hari." Rasulullah SAW memberi tahu Abu Hurairah bahwa pencuri itu adalah setan yang menyamar. Selain Ayat Kursi, ayat yang paling ditakuti dan dibenci Jin dan setan adalah Ayat pertama pembuka Surat Al-Fatihah yaitu kalimat "Basmalah".

download ayat alquran yang ditakuti jin dan setan